Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali mengusulkan, agar Pemko Banjarmasin merealisasikan kerjasama yang sebelumnya telah ditandatangani dengan pihak Pelindo III.
Seperti halnya ungkap Matnor Ali, terkait kerjasama pengembangan kawasan peti kemas di Pelabuhan Trisakti.
Ditemui awak media di ruang kerjanya Kamis (14/10/2021) sebelumnya Matnor Ali mengungkapkan, bahwa dewan melalui komisi III dan pihak Pemko serta PT Pelindo III Banjarmasin sudah beberapa kali duduk bersama untuk membahas kerjasama tersebut.
” Namun rencana perluasan jalan serta pengembangan kawasan peti kemas pelabuhan Trisakti ini hingga kini belum terealisasi,” ujarnya.
Matnor Ali menandaskan, terealisasinya rencana kerjasama itu guna menyelaraskan dengan penyusunan RPJMD yang kini masih dibahas melalui pansus dewan.
Selain RPJMD lanjutnya, juga dalam rangka menyelaraskan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarmasin tahun 2021 hingga 2041.
Sebagaimana diketahui ujarnya, persetujuan bersama terhadap Perda RTRW atas revisi Perda Nomor : 5 tahun 2013 itu sudah ditandatangani oleh Walikota Ibnu Sina dan pimpinan dalam rapat paripurna yang digelar belum lama ini.
Diungkapkan, untuk pengembangan kawasan pelabuhan Trisakti, sebelumnya Pemko menyetujui pembebasan lahan sekitar kawasan Barito Ilir seluas sekitar 2,7 hektar. Namun pembebasan lahan milik Pemko dan hingga saat ini dijadikan tempat hunian warga itu belum direalisasikan.
Matnor Ali menandaskan, di sekitar kawasan pelabuhan Trisakti idealnya tidak ada pemukiman warga.
” Masalahnya karena bongkar muat barang melalui peti kemas di pelabuhan itu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan,” tandasnya.
Lebih jauh unsur pimpinan dewan dari Partai Golkar ini menjelaskan, dari pertemuan yang pernah dilaksanakan pihak Pemko sudah menjanjikan pembuatan dokumen perencanaan untuk kepentingan pembebasan lahan itu.
Matnor Ali mengemukakan, pihak dewan sangat mendukung rencana ini, karena pengembangan pelabuhan selain untuk menunjang dan menunjang Banjarmasin sebagai pintu gerbang perekonomian Kalsel, tapi juga dalam rangka untuk menambah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota ini.
Sekedar menjadi catatan kesepakatan kerjasama antara Pemko dan pihak Pelindo III memperluas terminal petikemas tersebut ditandatangani sekitar tahun 2012 silam.
Pada perjanjian dan kerjasama atau MoU yang telah disepakati Pemko Banjarmasin membebaskan lahan, sedangkan pendanaan atau investasi perluasan jalan serta pengembangan pembangunan peti kemas menjadi tanggung jawab Pelindo III.
Selain itu, sesuai MoU yang telah disepakati dari hasil pengoperasian terminal kemas berdasarkan bagi hasil. Berdasarkan data aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Trisakti cukup besar.Termasuk masuknya pengiriman kendaraan bermotor.
Data Pelindo III di Pelabuhan Trisakti hampir setiap bulannya untuk pengiriman kendaraan roda empat sebanyak 2000 unit di tambah 15.000 unit kendaraan roda dua yang diangkut dengan kapal roro dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. (nid/K-3)
