Banjarmasin, KP – Dibandingkan wilayah lain, Kecamatan Banjarmasin Selatan (Bansel) menjadi wilayah paling rendah dalam capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin.
Hal tersebut dibeberkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi saat ditemui awak media di sela kegiatan gebyar vaksinasi Bergerak dan Baiman di Aula Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (03/11) kemarin.
Ia mengungkapkan, bahwa capaian persentase di wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan baru sebesar 12,9 persen.
Sedangkan target yang diinginkannya, setiap kecamatan setidaknya bisa menyumbang persentase capaian vaksin minimal 20 persen.
“Kecamatan Banjarmasin Selatan vaksinasinya masih tertinggal. Kita harap gebyar vaksinasi yang digelar serentak di lima kecamatan dan 26 puskesmas bisa mendongkrak capaiannya,” ungkapnya.
Disamping itu, ia mengatakan, persentase capaian vaksinasi di kota berjuluk Seribu Sungai ini baru mencapai 63,42 persen. Jumlah tersebut dibagi lima kecamatan.
Sementara target capaian persentase vaksinasi yang dipasang jajarannya untuk mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 nanti, minimal 70 persen.
“Harus cepat-cepatan antara vaksinasi dengan penyebaran virus. Kita juga sedang menggelar vaksinasi di pasar-pasar setiap hari sampai 11 November nanti,” tandasnya.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya masih optimis bisa mengejar target herd immunity pada 12 November nanti, dengan bersinergi bersama TNI-Polri dan masyarakat.
“Melalui percepatan vaksinasi ini kita optimis bisa tercapai. Bahkan kita berusaha status PPKM bisa turunkan ke level I dari sekarang vaksin level II,” tuntasnya. (Zak/KPO-1)