
Barabai, KP – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi didampingi Plt Kepala Dinas PUPR dan Camat Hantakan meninjau jalan ke sejumlah lokasi titik tanah longsor dan pasca banjir yang menerjang kawasan pemukiman di sekitar aliran Sungai di Desa Datar Ajab (dusun Rantau parupuk dan Mangkiling), Kecamatan Hantakan, Kamis (25/11/2021).
Pasca hujan deras yang terjadi pada Jumat (19/11/2021) di Desa Datar Ajab dan Dusun Pantai Mangkiling Kecamatan Hantakan, selain memastikan langsung kondisi warga tedampak, Bupati juga meninjau langsung ke sejumlah titik lokasi tanah longsor jalan menuju desa Datar Ajab.
“Saya ingin melihat langsung dan memastikan warga yang terdampak dapat tertangani dengan baik dan melihat langsung dimana titik lokasi tanah longsor agar cepat ditangani,” ungkap Bupati.
Saat meninjau lokasi, Bupat juga ingin mengetahui penyebab agar banjir tersebut tidak terulang.
“Penyebab utamanya karena terjadi sedimentasi di Sungai desa Datar Ajab (Dusun Rantau Parupuk dan Mangkiling), sehingga saat diguyur hujan dengan debit air yang tinggi, menyebabkan luapan air ke perkampungan,” kata Bupati.
Di lokasi, Bupati HST H Aulia Oktafiandi memerintahkan untuk segera melakukan pengerukan di sepanjang Sungai yang berpotensi mengakibatkan banjir.
“Selain itu, kita juga akan memastikan penyebabnya di hulu, sehingga tidak terjadi proses sedimentasi lagi yang menyebabkan banjir,” terang Bupati.
Segera kita perintahkan Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan jalan. Sembari itu, juga dilakukan normalisasi sungai, katanya.
“Tolong nanti Pj Pembakal Datar Ajab dan Aparat, kawal alat berat yang akan datang nantinya untuk normalisasi sungai dan perbaikan jalan, agar diarahkan,” tutup Bupati.
Masni, salah satu warga setempat, menceritakan jika banjir menerjang sudah merusak dan menghancurkan satu jembatan di Datar Ajab. karena itu satu-satunya akses jalan ke kampung sebelah dan ke Barabai kami terpaksa harus seberangi sungai dengan kendaraan, tapi bila hujan turun maka aliran sungai akan deras dan dalam, sehingga sungai tidak bisa di lalui, menunggu air sungai surut,” kata Masni
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Sahidin menjelaskan bahwa curah hujan saat itu di desa Datar Ajab Tergolong tinggi, ditambah dengan sedimentasi di sungai, akhirnya meluap, pihaknya sesuai perintah Bapak Bupati akan segera melakukan perbaikan jalan yang terkena longsor dan akan melakukan normalisasi sungai.
Diakhir perjalanan Bupati dan rombongan menyempatkan diri meninjau beberapa titik lokasi meluasnya aliran sungai akibat gerusan air sungai yang meluap di desa Alat Kecamatan Hantakan.
Setelah bupati meninjau Jumat sore HST kembali mengalami banjir sampai hari Senin air masih dalam dan merendam rumah warga di beberapa desa. (adv/ary/K-6)