Banjarmasin, KP – Manajeman PDAM Bandarmasih Banjarmasin yang dikomandoi oleh Direktur Operasional, Ir Supian gerak cepat ke lapangan, menindaklanjuti laporan masyarakat adanya pipa bocor di Jalan A Yani Km 1 Banjarmasin, Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 20.30 Wita.
Dengan mengenakan jaket loreng, Supian bersama tim langsung memantau dan mengawasi pipa bocor yang airnya membajiri ke Jalan A Yani KM 1 tepatnya Rumah Sakit Ulin Banjaramsin tersebut.

“Pipa distribusi utama air bersih yang bocor diameter besar 630 akan menyuplai air ke pelanggan di Banjarmasin Barat,” kata Direktur Operasional, Ir Supian kepada awak media saat ditemui, Kamis malam.
Supian melalui audie suara menjelaskan, kebocoran pipa ini karena memang usianya yang sudah tua, yakni 27 tahun. Oleh sebab itulah rentan terhadap tekanan dari atas, seperti tonase kendaraan bermotor.
Karena itulah, dengan kejadian ini tim berjibaku secepatnya mengatasi pipa bocor tersebut.
Bahkan, tim mengharapkan pada 2022 mendatang, program kerja penggantian pipa khususnya di Jalan A Yani Km 1 hingga Jembatan Dewi bisa terealisasi.
Mengingat pipa tersebut untuk mendistribusikan air bersih ke Banjarmasin Barat dan Banjarmasin utara.
“Kami sudah menyusun rencana penggantian pipa, mudah-mudahan tidak ada halangan perizinannya sehingga penggantian pipa tersebut berjalan lancar,” katanya.
Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid menambahkan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Karena kebocoran pipa dikarenakan PDAM Bandarmasih tak bisa melakukan pergantian pipa karena PDAM tak ada penyertaan modal sudah 5 tahun lebih.
“Kebocoran pipa ini sifatnya mendadak dan emergency, sehingga kami tidak bisa mengumumkan lebih awal adanya air leding mati di wilayah Banjarmasin Barat,” katanya.
Wahid menambahkan, air leding mati untuk pelanggan di Banjarmasin Barat diprediksi selama enam jam. (vin/KPO-1)