Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

OJK Minta Pengurus MES Edukasi Keuangan Syariah

×

OJK Minta Pengurus MES Edukasi Keuangan Syariah

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan meminta kepada Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) wilayah Kalimantan Selatan untuk menggencarkan edukasi manfaat produk keuangan syariah kepada masyarakat Banua.

Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim mengatakan OJK saat ini memang sedang fokus melakukan pengembangan ekonomi dan perbankan syariah, untuk itu pihaknya pun menggandeng pengurus MES Kalsel untuk mensosialisasikan manfaat keuangan syariah kepada masyarakat.

Baca Koran

“Jadi kerjasama OJK dengan MES nanti akan lebih banyak memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemberdayaan ekonomi syariah, serta membuka peluang perekonomian syariah dari berbagai aspek” kata Riza usai pelantikan Pengurus MES Wilayah Kalimantan Selatan 1443-1446 H, Banjarmasin, Senin.

Riza menilai, keberadaan MES di Kalimantan Selatan sangat tepat, mengingat mayoritas penduduk di Kalsel sendiri beragama Islam, sehingga penggunaan produk keuangan syariah kedepannya diperkirakan akan meningkat.

“Kondisi masyarakat kita mayoritas adalah muslim, sehingga penggunaan produk keuangan syariah kedepan akan meningkat, seiring dengan kondisi ekonomi saat ini. Kita juga lihat tren penggunaan produk keuangan syariah di Indonesia yang saat ini juga mengalami peningkatan” tutur Riza.

Lebih jauh Riza meyakini masyarakat Kalimantan Selatant tanpa dikhususkan dengan kebijakan pemerintah pun akan mengikuti produk perekonomian syariah.

“Karena industri kita juga multi, jadi saya rasa dengan pengembangan perekonomi syariah juga sudah cukup. Kita yakin masyarakat di Kalsel tanpa dikhususkan pun juga akan mengikuti produk perekonomian syariah termasuk industri halalnya” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalsel, Mairijani menjelaskan saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi literasi terkait keuangan syariah, sehingga tidak sedikit dari mereka yang mungkin saja terjebak dengan penawaran dari pinjaman online ilegal.

Baca Juga :  Hingga 25 Februari Penerimaan Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Rp 33,73 Triliun

“Oleh Karena itu kedepan kami (MES Kalsel) akan bekerjasama dengan OJK dan BI untuk bisa memberikan sosialisasi literasi keuangan syariah kepada masyarakat” ucap Mairijani.

Dia juga menuturkan tidak menutup kemungkinan jika kedepan, MES Kalsel dibantu dukungan oleh OJK, BI dan stakeholder lainnya akan menghadirkan sarana pinjaman berbasis syariah.

“Kami bersama-sama dengan beberapa stakeholder khususnya perbankan yang mempunyai dana CSR akan mencoba menghadirkan sarana pinjaman berbasis syariah dengan harapan bisa membangkitkan perekonomian umat (masyarakat muslim)” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Asisten Bidang Administrasi Umum, Adi Santoso mewakili Gubernur Kalsel berharap melalui momentum pelantikan Pengurus MES Kalsel ini mampu meningkatkan potensi dan peran ekonomi syariah sebagai pembangunan ekonomi daerah.

“Ditengah kondisi masyarakat Kalsel yang dikenal religius, potensi ekonomi syariah sangatlah menjanjikan.

Apalagi saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menggali potensi atau sumber perekonomian baru yang berbasis ekonomi kerakyatan. Semoga perkembangan ekonomi syariah yang saat ini sedang pesat bisa menjadi solusi untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kalsel saat ini” demikian Assisten II Pemprov Kalsel. (vin/K-1)

Iklan
Iklan