Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Rugi Jutaan Rupiah Gegara Pot Pecah

×

Rugi Jutaan Rupiah Gegara Pot Pecah

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 KLm Pot Pecah
PECAH LAGI - Pecahan pot bunga di kawasan Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin berhamburan di badan jalan. (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Pot bunga milik Pemerintah Kota (Pemko), yang berada di median jalan A Yani Km 5 Banjarmasin kembali pecah.

Insiden pemecahan pot bunga dengan bahan semen itu kembali terulang yang kelima kalinya. Apalagi insiden ini juga sudah pernah dua kali terjadi di sekitaran lokasi yang sama.

Baca Koran

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan, sudah lebih 10 pot yang diduga didorong secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kalau dari kejadian pertama, sudah ada sekitar 10 pot bunga yang pecah. Oknumnya kemungkinan masih orang sama,” ucapnya saat ditemui awak media, Sabtu (24/12) malam.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah di DLH Banjarmasin itu mengaku heran dengan tingkah oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Pasalnya, insiden yang berulang kali ini terjadi di ruang terbuka dan tidak pada waktu sunyi.

Bahkan, ia menambahkan, jika dihitung-hitung, pihaknya sudah mengalami kerugian sekitar Rp7 juta. Mengingat harga satu pot bunga yang terbuat dari semen itu, berkisar Rp 700 ribu.

“Indikasinya memang ada bilang orang yang iseng. Ada juga bilang oknum ini Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” jelasnya.

Lantas, mengapa hal yang sama kembali terjadi? Apakah tidak ada pengawasan dari DLH sendiri?

Terkait hal itu, pria dengan sapaan jack itu mengakui bahwa pihaknya memiliki keterbatasan untuk mengawasi keberadaan pot bunga di satu titik saja.

Sehingga, terlepas adanya dugaan ODGJ yang memecahkan pot tersebut, pihaknya berharap adanya keterlibatan masyarakat dalam menjaga fasilitas milik Pemko agar bisa bertahan lama dan tidak dipecah lagi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kami juga tidak bisa mengintai setiap hari. Jadi kalau ada warga yang mendapati kami harapkan bisa laporkan ke kami (DLH). Lalu akan kami proses hukum kalau memang ada unsur kesengajaan merusak fasilitas umum,” sambungnya lagi.

Baca Juga :  Wali Kota Tegaskan Peran Strategis Masjid sebagai Pusat Peradaban Kota

Melihat insiden ini, pria yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris DLH Banjarmasin itu, telah berkoordinasi dengan bidang taman untuk mencari alternatif lain agar kejadian ini tidak kembali terulang.

Salah satu opsi yang bisa diambil menurutnya, dengan cara dibuat secara permanen dengan median jalan yang ada.

Namun sebelumnya, Ia menginginkan adanya kerjasama dari pihak pengelola jalan, untuk bisa meninggikan dan melebarkan median jalan di kawasan Ahmad Yani.

“Seperti yang ada di kawasan Flyover. Kalau bisa dibikin lebar dan tinggi sehingga bisa menampung tanah lebih banyak. Misalnya bisa kita tanam tabebuya,” pungkasnya. (Zak/K-3)

Iklan
Iklan