Palangka Raya.KP.– Pj. Sekrataris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin menutup secara resmi Musabaqah Tahfidz Quran Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Studio TVRI Kalteng, Selasa (5/4).
Gubernur Kalteng melalui Pj. Sekda H. Nuryakin mengatakan, dengan adanya lomba Tahfidz ini dapat memberikan tontonan edukasi terhadap anak-anak khususnya di Kalteng.
Dia mengharapkan TVRI dapat memberikan program-program acara baru yang mendidik dan berkualitas. Sungguh merupakan suatu hal yang patut kita hargai karena ditengah derasnya arus informasi baik melalui internet maupun media sosial “TVRI tetap menjadi filter terdepan dalam menyajikan berbagai informasi yang lebih dapat dipercaya oleh masyarakat, tururnya.
Diakui TVRI lah yang memiliki peran strategis dalam menyajikan siaran informasi dan hiburan yang sehat dan mencerdaskan bagi masyarakat.
H. Nuryakin meminta siaran TVRI tetap exis, tumbuh dan bisa menjangkau seluruh Desa-Desa di Kalteng. Melalui, siaran lomba Tahfidz ini diharapkan TVRI Kalteng dapat membekali generasi anak-anak Bangsa yang cerdas dan berkualitas.
Pj. Sekda juga menyamkan selamat dan sukses kepada para peserta lomba Musabaqah Tahfidz Quran yang berhasil meraih juara.
Sedangkan bagi yang belum mendapatkan juara janganlah berkecil hati, karena masih ada kesempatan lagi ditahun –tahun mendatang. Saya minta peserta yang belum mendapat juara tetap semangat belajar Tahfidz Quran lebih baik lagi “semoga dapat meraih prestasi yang terbaik dimasa-masa akan dating”, tutup Nuryakin.
Lomba Musabaqah Tahfidz Quran Tahun 2022, peserta Terbaik 1 diraih Mur Azkiya Maulidah dari SDIT Arafah Sampit, peserta Terbaik 2 diraih Ayu Andira dari SDN 2 Sawahan Sampit, peserta Terbaik 3 diraih Abdillah Abza Al Aufi dari SDIT Asiah Sampit dan peserta Terbaik 4 diraih oleh Sulthan Daud Athaillah dari MIN 1 Langkai Kota Palangka Raya. Untuk peserta Terbaik 1 meraih Rp. 2.000.000,-, peserta Terbaik 2 meraih Rp. 1.500.000,-, peserta Terbaik 3 meraih Rp. 1.000.000,- dan peserta Terbaik 4 meraih Rp. 750.000,-.
Sementara itu, Kepala Stasiun TVRI Kalteng Herman dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini adalah tahun ketiga, dimana kegiatan ini sudah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan.
Disebutkan ada seratus orang pendaftar, yang diseleksi dan menjadi 25 orang, dilombakan pada Juz khusus Juz ke-30. Peserta terdiri dari usia 6-12 Tahun. Kegiatan ini sudah kita tayangkan setiap hari selama bulan Ramadan yang sifatnya rekaman.
Pihak TVRI menyatakan terima kasih atas “dukungan semua pihak hingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik”, tutur Herman.
Herman mengungkapkan TVRI mencoba berperan menciptakan para adik-adik yang hapal Quran.
“Karena mereka adalah penerus kita, menjadi pemimpin di masa depan. Mudah-mudahan dengan akrab dengan Quran, menjadi pemimpin-pemimpin yang berakhlak baik dan Akhlakul Karimah”, imbuhnya.
“Kita juga merancang, tidak hanya Tahfidz Quran, kita juga menggali potensi pendidikan untuk anak-anak yang lain”, tutupnya.
Kegiatan tersebut ikut hadir Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Dewan Juri serta peserta lomba semifinal. (drt/k-10)