Jakarta, KP – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, Kalsel siap menjadi pintu gerbang dan berperan aktif dalam rangka mendukung IKN baru.
“Kepala daerah regional Kalimantan berkomitmen melakukan percepatan pembangunan melalui konektifitas regional Kalimantan,” kata kepala daerah Kalsel yang akrab disapa Paman Birin tersebut pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) regional Kalimantan, di Jakarta, kemarin.
Konektivitas regional Kalimantan ini, berupa jalan, kereta api dan bandara internasional sebagai penghubung kawasan IKN. Termasuk penyediaan energi maupun penyangga pangan bagi IKN baru.
Musrenbang yang mengangkat tema “Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan dalam Membangun ibu Kota Negara baru”, masing-masing gubernur di regional Kalimantan bersama jajaran berfokus pada garis besar persiapan menyongsong IKN, termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur.
Paman Birin menyebutkan, bahwa diperlukan sinergi antar wilayah Kalimantan dalam rangka percepatan pembangunan Regional Kalimantan.
“Pemindahan IKN ke wilayah Kalimantan ini akan menyebabkan pembangunan perekonomian lebih inklusif sehingga dapat membantu menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan baik ditingkat regional maupun Ditingkat Nasional,” tegas Paman Birin.
Arah Kebijakan Pembangunan Kalsel sendiri telah mengakomodir dinamika pembangunan ini dengan berupaya menyelaraskan kebutuhan IKN serta membuka peluang agroindustri melalui food estate di Provinsi Kalteng.
Selain itu, Musrenbang regional Kalimantan menyepakati Program Prioritas Regional dalam Sebuah Kesepakatan Bersama, yang disebut Borneo Sustainable Development Agreement (BOSDA).
Kesepakatan ini merupakan komitmen percepatan pembangunan dalam rangka mendukung IKN melalui konektifitas skala regional Kalimantan, berupa jalan, rel kereta api dan bandara internasional di Kalimantan sebagai penghubung ke Kawasan Ibukota Negara (IKN), pengembangan kawasan strategis nasional di kalimantan, pengembangan energi di kalimantan, berupa peningkatan akses listrik, jaringan listrik, dan pembangkit listrik serta sumber-sumber energi baru terbarukan dalam skala regional dan nasional dengan tetap berkomitmen dalam melakukan rehabilitasi lingkungan hidup yang berdampak secara regional serta masing-masing wilayah berperan sebagai penggerak perekonomian skala regional di Kalimantan sebagai pendukung Ibukota Negara Baru (IKN).
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengharapkan infrastruktur pertanian mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari pertanian.
“Kalsel ini termasuk daerah agraris, karena banyak warga yang menggantungkan hidup dari usaha pertanian,” kata Imam Suprastowo.
“Selain infrastruktur, kami juga mengharapkan solusi-solusi terkait permasalahan turunannya,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang menjadi delegasi wakil rakyat dari Rumah Banjar.
Diantaranya, kebutuhan pupuk petani, bibit tanaman yang berkualitas, harga produk pertanian dan lain sebagainya yang seringkali terkendala dan tidak tersedia, sehingga menyulitkan petani. (lyn/KPO-1)