Kotabaru, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi melaksanakan bakti sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah pesisir.
Bakti sosial berupa sunatan massal dan pengobatan gratis serta penyuluhan kesehatan gigi pada anak serta sikat gigi bersama di Kabupaten Kotabaru, Sabtu (23/7).
Tidak tanggung-tanggung, politisi Partai Golkar ini menggandeng dua rumah sakit terkemuka di Banjarmasin, yakni Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
“Ini untuk memastikan Pemprov Kalsel hadir hingga ke pelosok,” kata Yani Helmi di sela kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-72 dan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77.
Lokasi yang dipilih untuk kegiatan bakti sosial, yakni SDN Sarang Tiung, SDN Gedambaan serta Pantai Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru.
“Penyuluhan kesehatan gigi ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Karena dapat memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut,” ujar Paman Yani, sapaan akrabnya Muhammad Yani Helmi.
Menurut Paman Yani, kerusakan gigi banyak menjadi penyebab terhentinya cita-cita anak-anak di Banua, seperti keinginan untuk menjadi seorang polisi, tentara atau profesi lainnya harus terhenti hanya karena kerusakan pada gigi.
“Kalau SDM atau skill anak Banua dijamin bersaing,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Kebahagiaan semakin nampak di wajah Paman Yani saat dimulainya aksi bakti sosial berupa sunatan massal. Ia menyebut kegiatan ini akan menjadi sejarah bagi anak-anak yang tidak lama lagi akan beranjak dewasa. Sehingga sangat diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kita minta Pemprov Kalsel memikirkan untuk melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan. Kalau diperlukan dukungan dari Komisi II DPRD Kalsel. Kami siap membantu,” paparnya.
Terlaksananya kegiatan ini membuktikan Pemprov Kalsel tidak hanya terpusat di Kota saja, tetapi hingga pelosok. Karena kegiatan ini sudah sering dilaksanakan dan menjadi komitmen Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Menariknya kegiatan kali ini seluruh peserta mendapatkan layanan ektra berupa antar jemput dari relawan Sekenceng.
Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, drg Teguh Hadianto yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Tentu kami ingin memberikan pelayanan berupa menyehatkan gigi dan mulut masyarakat,” katanya.
Teguh menegaskan akan pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai investasi jangka panjang dari sisi kesehatan.
“Kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan kesehatan tubuh. Karena apabila kesehatan gigi dan mulut jelek, otomatis kesehatannya juga jelek. Karena makanan akan melewati mulut,” tegas Teguh.
Sementara, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, Muhammad Aini mengaku sangat mendukung kegiatan ini, dengan menurunkan lebih dari 15 personel, mulai dokter, apoter, tenaga paramedis kamar operasi, tenaga kedaruratan dan staf lainnya.
“Kita berupaya memberikan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga ambil bagian kegiatan bakti sosial untuk pelayanan kesehatan hingga ke pelosok,” katanya.
Baksos dengan tema Saijaan (Semufakat, Satu Hati dan Seiya Sekata) ini kemudian dilanjutkan di SDN Gedambaan. Dalam kegiatan ini Paman Yani berharap agar edukasi ini dapat dipahami dengan baik sedini mungkin.
Kegiatan sunatan massal ini diikuti sebanyak 118 peserta di sekitar Pantai Gedambaan, 76 orang pengobatan gratis serta ratusan siswa-siswi di dua sekolah yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan gigi pada anak serta sikat gigi bersama.
Selain memberikan pelayanan berupa bakti sosial, Paman Yani juga membagikan bingkisan kepada seluruh peserta berupa seperangkat alat tulis dan alat solat serta uang tunai untuk para peserta. (lyn/KPO-1)
