Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Harga Anjlok
Pedagang Bawang Merah Diprediksi Merugi Puluhan Miliar Rupiah

×

Harga Anjlok<br>Pedagang Bawang Merah Diprediksi Merugi Puluhan Miliar Rupiah

Sebarkan artikel ini
8 4klm 9
RUGI - Harga bawang merah sulit diprediksi. Pedagang di Pasar Harum Manis Banjarmasin merugi hingga puluhan miliar. (KP/Opiq)

“Hari ini harganya dijual Rp 35 ribu per kilogram untuk grosiran. Sudah beberapa hari ini turun. Sebelumnya Rp 65 ribu per kilonya. Artinya, turun hampir separo harganya,” ungkap Jahrudin

BANJARMASIN, KP – Harga komoditas bawang merah terpantau mulai turun dalam beberapa hari terakhir di Banjarmasin. Bahkan penurunannya cukup drastis hingga mencapai 50 persen.

Baca Koran

Kondisi ini menyebabkan para pedagang bawang merah di Pasar Harum Manis Banjarmasin mengalami kerugian yang tak bisa dibilang sedikit.

Seperti dituturkan Jahrudin, salah seorang pedagang di pasar ini. Dia mengaku mengalami kerugian sampai ratusan juta akibat anjloknya harga bawang merah.

“Hari ini harganya dijual Rp 35 ribu per kilogram untuk grosiran. Sudah beberapa hari ini turun. Sebelumnya Rp 65 ribu per kilonya. Artinya, turun hampir separo harganya,” ungkap Jahrudin, Selasa (25/7).

Menurutnya, harga bawang merah ini sangat fluktuatif. Sulit diprediksi karena cepat sekali perubahan harganya, bahkan dalam hitungan jam saja sudah bisa berubah lagi.

Jahrudin menambahkan, naik turunnya harga ini dipengaruhi oleh ketersediaan pasokan dari daerah sentra penghasil bawang merah.

“Bawang yang ukuran kecil ini saja kemarin waktu beli modalnya Rp 40 ribu, sekarang dijual antara Rp 25 – Rp 26 ribu saja. Otomatis kita rugi, karena belinya waktu harga pasar masih tinggi,” jelasnya.

Di Pasar Harum Manis ini, kata Jahrudin lagi, bawang merah sebagian besar masuk dari daerah Bima, NTB dan sebagian lagi dari Pulau Jawa. Dalam satu minggu bisa sampai 2 – 3 kali masuk ke Banjarmasin.

Saat ini, lanjutnya, banyak pedagang yang merugi lantaran banyak membeli bawang merah saat harga sedang tinggi-tingginya. Ketika stok cukup banyak, tiba-tiba harganya mendadak anjlok di pasaran.

Baca Juga :  Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 Naik

“Saya saja rugi sekitar Rp 200 juta. Adik saya juga rugi Rp 300 juta. Bahkan ada pedagang lain yang rugi Rp 500 juta. Pokoknya banyak pedagang bawang yang merugi dalam bulan ini,” sebutnya.

“Kalau dihitung-hitung, seluruh pedagang bawang merah di Pasar Harum Manis ini, jika ditotal ruginya bisa sampai puluhan miliar,” ucapnya memperkirakan.

Sebelum harga anjlok, harga bawang merah di pasar pasar tradisonal di Banjarmasin dikisaran Rp60.000/kg dan paling murah yang Rp55.000/kg, harga ini bertahan beberapa bulan.

Kondisi seperti ini sudah terjadi setidaknya dalam sebulan terakhir. Biasanya, harga bawang merah dalam keadaan normal berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kg, atau paling mahal berkisar di harga Rp35 ribu per kg.

Sementara, untuk bawang putih harganya lebih stabil. Normalnya, bawang putih yang diimpor ini bekisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu per kg. Jika naik pun tidak terlalu banyak, antara Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu per kg. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan