Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Agustinus Gerung mengatakan, kegiatan budidaya tanaman bawang dayak seperti yang dilakukan oleh mahasiswa KKK Kebangsaan di Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, bisa dijadikan percontohan untuk masyarakat Kapuas.
”Bawang dayak sangat bermanfaat sebagai bahan obat-obatan tradisional bagi kesehatan, mari kita kembangkan dan lestraikan penanaman budidaya bawang dayak,” ajak Agustinus Gerung, di Kuala Kapuas, Sabtu (13/8).
Menurut legislator dari Partai DEmokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bahwa untuk melakukan budidaya tanaman bawang dayak kultur tanah dan lahan tidak harus luas, cukup setidaknya pekarang rumah masing-masing penduduk.
”Kalau dengan keluasan lahan yang besar dipastikan akan menghasilkan pendapatan yang lebih menjanjikan lagi,” katanya.
Melalui kegiatan program KKN Kebangsaan ini, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V yang meliputi Kecamatan Bataguh, Tamban Catur, Kapuas Timur dan Kapuas Kuala ini, sangat mengapresiasi kepada para mahasiswa yang sudah memberikan ilmunya kepada masyarakat di desa, sehingga perlu menjadi contoh untuk dilakukan.
”Di Desa Sidorejo mahasiswa KKN Kebangsaan melakukan inovasi/uji coba tanam bawang dayak, diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain,” harapnya.
“Keuntungan kita semua adanya program KKN Kebangsaan yang masuk disemua pejuru wilayah Kabupaten Kapuas, salah satunya di Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur,” demikian Agustinus Gerung. (Al)