Banjarmasin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi terus menggali potensi sumber pendapatan daerah (PAD) Kalsel, salah satunya melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pengelolaan Sampah Banjarbakula.
“Kita mencoba melihat potensi yang dimiliki BLUD Pengelolaan Sampah Banjarbakula,” kata Yani Helmi, usai rapat kerja dalam rangka ekplorasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, belum lama ini, di Banjarmasin.
Yani Helmi mengai, telah mendengarkan presentasi dari Dinas Lingkungan Hidup, dimana banyak potensi yang luar biasa, yang dapat dijadikan sumber pendapatan bagi daerah.
“Namun juga kendala yang dihadapinya, terutama masalah perizinan. Ini yang perlu segera dicarikan solusinya,” tambah politisi Partai Golkar.
Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana berkomitmen untuk memaksimalkan segala potensi yang ada untuk menambah pendapatan daerah.
Selain kendala perizinan, pihaknya juga mengaku kekurangan sumber daya manusia dan gedung yang representatif untuk aktivitas pengelolaan sampah.
“Kita terkendala ruang, sementara ini UPT laboratorium masih bergabung dengan dinas untuk kegiatan operasional sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya petugas dalam menambah parameter atau pun alat uji,” ungkap Hanifah.
Ia berharap, ke depan akan segera disediakan atau dibangunkan untuk laboratorium itu sendiri sehingga dapat secara efektif dan efisien dalam melaksanakan segala aktivitas yang ada. (lyn/K-1)