Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Legislator Kapuas Minta Pemda Bantu Gapoktan Mengalami Gagal Panen

×

Legislator Kapuas Minta Pemda Bantu Gapoktan Mengalami Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
16 Foto Kapuas 2
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Agustinus Gerung.

Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Agustinus Gerung, minta kepada pemerintah daerah setempat, melalui dinas tehnisnya, agar bisa membantu para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mengalami gagal panen akibat serangan wabah tungro.

“Saya minta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, untuk segera melakukan identifikasi dan pendataan dilapangan berapa jumlah Gapoktan yang mengalami kerugian akibat serangan wabah tungro,” kata Agustinus Gerung, di Kuala Kapuas, Rabu (5/10).

Baca Koran

Terutama, lanjutnya, di wilayah yang merupakan daerah pemilihanya yang ada di tiga kecamatan setempat, yakni Kecamatan Kapuas Kuala, Tamban Catur dan Kapuas Timur, yang mana wilayah tersebut terdampak bencana gagal panen Padi.

Hal itu disampaikan oleh wakil rakyat yang terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V yang meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini, ketika dirinya mendengarkan aspirasi masyarakat di wilayah pemilihanya yang merupakan termasuk centra lumbung padi di Kabupaten Kapuas.

Menurut legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat, untuk membantu para Gapoktan yang ada di wilayah setempat, karena wilayah tersebut merupakan pemosok padi terbesar di daerah setempat.

Terlebih, kata dia, saat ini memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar), tentunya Gapoktan sangat mengharapkan perhatian pasca bencana yang terjadi, baik itu bantuan pupuk, benih dan peralatan pertanian.

“Saya sangat berharap Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, untuk dapat membantu dalam pemberian benih padi, pupuk dan alsintan untuk menggarap lahan pertanian untuk menghadapi musim taman Oktober- Maret,” harapnya.

Selain itu, ia juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten setempat, dapat membuka lahan kembali untuk melakukan penanaman padi. Karena mereka sangat mengharapkan adanya perhatian dan dukungan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Kepala BPSDM Ikuti Festival Satu Hari Bersama Kalteng.

“Ya, paling tidak bantuan benih padi dan pupuk. Sedangkan pengolahan tanah bisa di bantu brigade dengan alat pertanian, sehingga progres pengerjaan lebih cepat,” demikian pria yang akrab disapa Agus ini. (Al)

Iklan