Martapura, KP – Mewakili Bupati, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Rakhmad Dhani membuka rapat koordinasi Inspeksi dan Sosialisasi Penerapan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) se-Kabupaten Banjar, yang digelar di Aston Banua Hotel Convention Center Gambut, Kamis (3/11).
Dhani mengatakan, Pemkab Banjar menyambut baik rakor ini. Peserta akan mendapat pengetahuan mengenai materi MKKG dan berdiskusi dengan narasumber.
“Peserta dapat mempraktikkan simulasi menghadapi kondisi bahaya darurat kebakaran pada bangunan gedung,” ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banjar semakin pesat dan tentu dibarengi dengan padatnya bangunan gedung. Baik itu untuk hunian, keagamaan, usaha, sosial dan budaya serta dengan fungsi khusus lainnya.
Ini menjadi perhatian serius Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka pencegahan terjadinya risiko bahaya kebakaran.
“Setiap gedung perkantoran dan tempat usaha yang memiliki karyawan, tentu harus memiliki MKKG yang bertujuan untuk keselamatan penghuni dari kebakaran dengan upaya kesiapan instalasi proteksinya,” jelas Dhani.
Kabid Pencegahan DPKP Eddy Elminsyah Jaya menambahkan, rakor ini yang pertama dilakukan pihaknya untuk perusahaan-perusahaan. Kegiatan juga menyampaikan hasil temuan di lapangan agar bangunan gedung memiliki sarana dan prasarana kebakaran.
“Seperti APAR, Sprinkler, Smoke Detektor atau Heat Detektor dan Main Control Fire Alarm agar berfungsi baik,” rinci Eddy.
Eddy berharap, bangunan gedung yang bernilai strategis di Banjar sudah memiliki sertifikat laik proteksi kebakaran untuk mencegah dan siap siaga ketika terjadi kebakaran.
“Kesiapsiagaan tersebut dengan peralatan pemadam kebakaran yang sudah siap ditempat dan berfungsi baik, serta Tim MKKG terampil dan mengetahui SOP nya,” harapnya.
Adapun peserta 60 orang dari perusahaan, hotel dan rumah sakit di Kabupaten Banjar yang memiliki bangunan gedung. (Wan/K-3)