Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Martapura

Wabup Serahkan Bantuan Operasional Kesehatan-Sertifikat Tanah Nelayan

×

Wabup Serahkan Bantuan Operasional Kesehatan-Sertifikat Tanah Nelayan

Sebarkan artikel ini
Hal 4 3 Klm Martapura Tinjau ambulans
TINJAU AMBULANS - Wakil Bupati Said Idrus meninjau unit mobil ambulans, salah satu bantuan operasional Kesehatan. (KP/Wawan)

Martapura, Kalimantanpost.com – Usai memimpin apel kerja gabungan lingkup Pemkab Banjar, di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin (13/01/2025), Wakil Bupati Habib Idrus Al-Habsyi didampingi Kadinkes drg Yasna Khairina menyerahkan 1 unit mobil ambulans kepada Kepala UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 1 dan 1 unit mobil operasional UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) kepada Kepala UPTD IFK serta 2 unit motor Puskesmas Keliling (Pusling) roda 2 kepada UPTD PKM Kertak Hanyar dan Pengaron, dan 1 unit motor roda 2 UPDT PSC 119 Intan Banjar.

Wabup berharap, dengan adanya mobil ambulans dan operasional IFK serta unit motor tersebut, pelayanan kesehatan pada masyarakat dapat ditingkatkan. Fasilitas ini harus dijaga dan dirawat, sehingga membawa keberkahan bagi Kabupaten Banjar.

Baca Koran

Kadinkes Yasna Khairina menambahkan, bantuan operasional kesehatan tersebut berasal dari APBD, sehingga dapat mendukung kerja di lapangan.

Selain itu, didampinginya Sekdakab HM Hilman dan Kadis Ketahanan Pangan-Perikanan (DKPP) Sipliansyah Hartani, Wabup juga menyerahkan sertifikat hak tanah bagi nelayan untuk Kecamatan Aluh-Aluh sebanyak 20 buah, diwakili Sugiarto dan H Suriansyah dari Desa Aluh-Aluh Besar.

Juga diserahkan Plakat Kampung Kami Mandiri Pangan (KAKA MAPAN) untuk Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru yang diterima Pambakalnya.

Sipliansyah Hartani menjelaskan, sertifikat hak tanah bagi nelayan ini salah satu program Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pertanahan yang difasilitasi DKPP Banjar.

“Rumah-rumah nelayan yang tidak memiliki sertifikat dibuatkan 20 untuk 2024 dan pada 2025 nanti 50 yang berada di Kecamatan Aluh-Aluh,” jelasnya.

Sipliansyah menambahkan, terkait KAKA MAPAN, ini dalam rangka menciptakan kampung mandiri pangan, program ini dicanangkan pada 2024 lalu, sudah ada 3 desa menjadi mandiri pangan dan pada tahun ini ada 3 desa lagi yang siap dicanangkan.

Baca Juga :  Rakor Forum Lurah, Wabup Soroti soal Banjir

“Desa rawan pangan dapat menjadi desa mandiri pangan dan hak tanah bagi nelayan di Kecamatan Aluh-Aluh nantinya semua rumah dibuat sertifikat,” tandasnya.

Sementara saat menjadi Pembina Apel Gabungan, Wabup menekankan Kepala Perangkat Daerah dan ASN diminta pada awal 2025 ini agar lebih responsif terhadap isu, permasalahan dan kebutuhan masyarakat.

“Terus mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan di berbagai sektor, yaitu infrastruktur, ekonomi, sosial dan lingkungan. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan