Banjarbaru, KP – Kondisi jalan baru menuju Bandara Syamsuddin Noor kini sudah mulus, menyusul selesainya sengketa dengan pemilik lahan, yang sebelumnya menolak tawaran ganti rugi yang diberikan pemerintah.
“Bisa dilihat, kondisi jalan sudah mulus dan lebar, sehingga nyaman dilalui masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, HM Rosehan Noor Bachri, saat meninjau jalan tersebut, dalam perjalanan menuju Kabupaten Tapin, Selasa (27/12), di Banjarmasin.
Untuk itu, Rosehan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang mampu menyelesaikan sengketa lahan yang terjadi sejak 2019 lalu, serta melakukan pengaspalan jalan yang sebelumnya hanya berupa pengerasan.
“Alhamdulillah, akhirnya masyarakat bisa nyaman menggunakan jalan ini menuju Bandara Syamsuddin Noor,” tambah Rosehan didampingi Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, H Gusti Abidinsyah dan H Hormasyah.
Rosehan menambahkan, dengan mulusnya jalan ini, maka masyarakat yang hendak ke bandara tidak perlu lagi mencari jalan lain, baik melalui Jalan Kasturi atau Jalan Golf di Landasan Ulin, namun bisa langsung dari Jalan Lingkar Utara.
“Jadi bisa lebih nyaman dan cepat menuju Bandara Syamsuddin Noor,” ujar mantan Wakil Gubernur Kalsel.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengharapkan agar jalan lain di wilayah Kalsel juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, agar mulus dan lebar.
“Kita harapkan jalan di Kalsel lainnya juga mulus dan lebar, sehingga memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut,” ujar Rosehan.
Dua titik jalan ini berada di Kecamatanan Landasan Ulin, yakni di Jalan Sukamaju Ujung, Kelurahan Landasan Ulin Utara dan Tambak Tarap, Kelurahan Syamsuddin Noor.
Pengaspalan jalan yang dilakukan pada lahan pertama seluas 125 meter persegi dan lahan kedua seluas 200 meter persegi, namun masing-masing diaspal sepanjang 200 meter dan lebar 20 meter. (lyn)
