Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Perkuat Sinergi, Antisipasi Dampak Risiko Stagflasi

×

Perkuat Sinergi, Antisipasi Dampak Risiko Stagflasi

Sebarkan artikel ini
1 2 klm deputi
PENGUKUHAN Kepala Kantor KPw BI Kalsel, Wahyu Pratomo menggantikan Imam Subarkah, Senin (20/2). (Ist)

Banjarmasin, KP – Deputi Gubernur Senior Senior Bank Indonesia, Destry ingatkan berbagai hal guna meningkatkan kinerja. “Perkuat sinergi bersama Pemerintah Provinsi dan pemangku kebijakan daerah,” katanya saat pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Wahyu Pratomo, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (20/2)

Wahyu Pratomo resmi menggantikan Imam Subarkah yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Hukum.

Baca Koran

Prosesi pengukuhan merupakan tindak lanjut dari pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilaksanakan pada 4 Januari 2023 oleh Gubernur BI kepada 26 pimpinan satuan kerja, baik di kantor pusat maupun di Kantor Perwakilan Dalam Negeri.

Pada bagian lain Destry sampaikan, semua tadi, untuk menjaga momentum pemulihan dan mengantisipasi dampak risiko stagflasi yang terjadi secara global terhadap perekonomian nasional, tidak terkecuali di Kalsel

Lainnya, sumber pertumbuhan ekonomi baru perlu terus digali, terutama untuk mempersiapkan transisi ekonomi hijau.

Khususnya dari sisi pengembangan pariwisata dan pelestarian kebudayaan daerah seperti di Kawasan Kota Lama Banjarmasin, guna mendukung peran Kalsel sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kemudian, optimalisasi peran KPw BI Provinsi Kalsel, baik melalui pengembangan UMKM unggulan daerah, digitalisasi ekonomi, maupun dukungan pengendalian inflasi dalam kerangka perluasan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Ini guna meminimalisir risiko inflasi pangan yang bersumber dari sisi harga pangan bergejolak (volatile foods).

“Ketiga hal tersebut perlu dilakukan secara konsisten, inovatif dan sinergis,” tambahnya.

Senada dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang mengapresiasi setinggi-tingginya kepada KPw BI Provinsi telah menjadi mitra pembangunan ekonomi bagi pemerintah provinsi.

Khususnya dalam tiga area pembangunan ekonomi, yaitu pengendalian inflasi, digitalisasi perekonomian, dan pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

Baca Juga :  Rektor Minta Maaf di Hadapan Ribuan Wisuda ULM

Gubernur juga berharap Wahyu Pratomo dapat melanjutkan estafet kepemimpinan KPw BI Provinsi Kalsel dengan baik, guna mendukung kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.

Secara khusus gubernur dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, juga memberikan piagam penghargaan kepada Imam Subarkah sebagai tanda apresiasi atas kontribusi dan kinerja terbaik yang telah diberikan untuk kemajuan provinsi Kalsel semasa menjabat sebagai Kepala KPw BI sejak Februari hingga Desember 2022.

Agenda pengukuhan tersebut juga turut dihadiri oleh Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia di Kantor Pusat dan wilayah Kalimantan, Kepala Daerah, Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan Perbankan, serta Pimpinan Mitra Strategis BI di wilayah kerja KPw BI Provinsi Kalsel.

Penetapan dan reposisi pemimpin baru di Bank Indonesia merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia guna memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas di BI. (*/nau/K-2)

Iklan
Iklan