Banjarmasin, KP – Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin memperkirakan kenaikan volume sampah selama Bulan Ramadhan berkisar 10 persen, dibandingkan pada hari biasa.
Jika biasanya volume sampah harian Kota Banjarmasin mencapai 400 ton, kini bertambah sekitar 40 ton per hari.
Kenaikan volume sampah ini berasal dari kegiatan Pasar Wadai dan Peningkatan aktvitas di pasar.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang membeli makanan diluar sehingga meningkatkan jumlah sampah pembungkus makanan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan untuk mengatasi peningkatan volume sampah, petugas kebersihan harus bekerja ekstra keras.
Titik-titik yang menjadi perhatian adalah lokasi Pasar Wadai Ramadhan, jalan Veteran dan jalan HKSN.
Selain itu, pihaknya harus mengubah pola kerja petugas pengangkutan sampah, dari biasanya pagi hari berubah menjadi pada malam hari.
“Kita melakukan rotasi petugas untuk mengangkut sampah, yang biasanya mulai pagi, sekarang diubah menjadi mulai malam hari, puncaknya setelah Shalat Tarawih hingga pukul 00.00 dinihari”
Sementara, Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin, Marzuki mengatakan untuk mengangkut peningkatan volume sampah ini, pihaknya harus menambah armada pengangkut sampah dan petugas kebersihan.
Seperti di titik Pasar Wadai Kilometer 0, petugas kita harus bersiaga mengatasi tumpukan sampah.
Untuk mengangkut sampah yang naik 10 persen itu, minimal harus mengerahkan armada sampah, itu pun dengan keterbatasan daya angkut armada sampah sekitar 3 hingga 4 ton. (Mar/K-3)














