Harry Wijaya menyatakan, dewan juga akan mengawasi keamanan dan ketersediaan bahan pokok agar jangan sampai mengalami kelangkaan yang bisa membuat masyarakat resah
BANJARMASIN, KP – DPRD Banjarmasin mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok selama puasa bulan ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Hal itu Diingatkan nya karena harga di pasaran seringkali mengalami kenaikan setiap bulan puasa dan hari raya.
Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan SKPD terkait perlu melakukan pemantauan dan pencegahan sejak dini terhadap naiknya berbagai kebutuhan pokok.
Pemantauan dan pengecekan ujarnya, tidak hanya di pasar tapi juga dengan mendatangi distributor sembilan bahan pokok atau sembako untuk mengecek ketersediaan di gudang mereka.
Dengan demikian adanya kemungkinan permainan pergerakan harga sembako dapat dikendalikan,” katanya dihubungi {KP Jumat (17/3/3).
Harry Wijaya menyatakan, dewan juga akan mengawasi keamanan dan ketersediaan bahan pokok agar jangan sampai mengalami kelangkaan yang bisa membuat masyarakat resah.
Ditandaskannya., jika sampai terjadi kelangkaan maka dewan akan segera memanggil instansi terkait untuk dimintai penjelasan.
Menurut dia , selama bulan puasa apalagi menjelang hari raya diharapkan tidak hanya bahan pokok yang harus aman dan tersedia, tapi juga juga ketersediaan gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) juga harus dipastikan tercukupi.
” Sebab masalah gas elpiji dan BBM ini pada bulan puasa atau Hari Raya Idul Fitri biasanya tidak jarang juga mengalami kelangkaan hingga harganya melambung,” kata Harry Wijaya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin H Awan Subarkah. Ia mengingatkan agar Pemko untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Sebab tinggal beberapa hari lagi kita sudah memasuki puasa selama bulan ramadhan. Sebab itu pemerintah kota harus bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau masyarakat,” kata Awan Subarkah. (nid/K-3)