Ketua TPPS Kotabaru Beri Bantuan Penderita Stunting

Kotabaru, KP – Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak stunting di Kabupaten Kotabaru, Ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Kotabaru Andi Rudi Latif (Wabup Kotabaru), berikan bantuan bingkisan kepada anak-anak stunting di Desa Baharu Utara Posyandu, Sadar Warga.

Bantuan yang diberikan dalam upaya menurunkan angka stunting, menyasar anak-anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembang.

Disampaikan Ketua TPPS Kotabaru Andi Rudi Latif, Kegiatan ini merupakan kerjasama antara yayasan Lazis Assalam Fil Al amin dengan memberikan makanan tambahan kepada anak-anak stunting. Selain itu, Pemerintah juga berkolaborasi dengan Kodim 1004 Kotabaru dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Kotabaru.

Hari ini kita melaksanakan pembagian makanan tambahan untuk anak-anak yang penderita stunting di Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulaulaut Sigam. Alhamdulillah yang kita serahkan adalah makanan tambahan asupan gizi, dimana bantuan ini bersumber dari Yayasan Lazis Assalam Fil Al amin. Kami sangat bersyukur bahwa program ini terselenggara atas kerjasama dari Kodim 1004 Kotabaru dimana Dandim 1004 Kotabaru telah dikukuhkan sebagai bapa asuh stunting. Ada 18 anak yang mendapat bingkisan dari total keseluruhan di Kabupaten Kotabaru 75 anak, terindikasi stunting. Sesuai dari permintaan pihak yayasan, kita memprioritaskan anak yang kurang mampu.

Sementara dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru, terdapat cuma 1 Kecamatan yang tidak ditemukan status kasus stunting, yaitu, Kecamatan Kelumpang Utara Desa Pudi,” ujar Ketua TPPS Kotabaru.

Berita Lainnya

Bazar Kesehatan HUT Ke 49 PPNI di Kotabaru

1 dari 435
loading...

Sementara itu, Ketua Posyandu Sadar Warga Desa Baharu Utara, Badariah, mengungkapkan,” Posyandu bukan hanya tempat vaksinasi balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak.

Di posyandu dilakukan pemantauan tumbuh kembang anak, seperti mengukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi yang tidak diinginkan seperti stunting dan kekurangan gizi.

Balita yang mengikuti posyandu dari usia 0 hingga 5 tahun, dan kewajiban orang tua, terutama ibu untuk mengupayakan membawa anaknya untuk rutin melakukan pengecekan tumbuh kembang, karena dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizi tidak dapat terpantau dengan baik, dan biasanya kami juga turun kelapangan untuk memeriksa anak secara langsung dalam menetapkan perkembangan anak, Ucapnya.

Dengan adanya bantuan bingkisan yang diberikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kotabaru, diharapkan anak-anak bisa tumbuh besar dengan status kesehatan yang bagus. Dan Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul, Harap Bariah.

Adapun anak yang mendapat bantuan sebanyak 18 anak penderita stunting dari Puskesmas Baharu Utara, Puskesmas Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara, dan Puskesmas Desa Sebatung, Kecamatan Pulaulaut Sigam, dengan mendapatkan bingkisan berupa telur, susu yang dikonsumsi anak, vitamin, kacang hijau dan biskuit. (and/K-6)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya