Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady mengatakan, saat ini tim di lapangan sedang melakukan perbaikan sambungan kembali yang sebelumnya memang sudah dilakukan perbaikan
BANJARMASIN, KP – Menyusul kembali perbaikan pipa Transfer HDPE diameter 800 mm di IPA II Pramuka PAM Bandarmasih mengalami rembesan di bagian sambungan pipa, sehingga harapan puluhan ribu pelanggan air bersih yang mendapatkan air kembali kecewa.
Bahkan vidio rembesan bekas perbaikan pipa Transfer HDPE diameter 800 mm di IPA II Pramuka PAM Bandarmasih sempat beredar disejumlah media sosial yang akhirnya memaksa Humas kembali harus menjawab bahwa benar adanya perbaikan belum sempurna sehingga harus dilakukan perbaikan dan penggalian pipa kembali.
Menindak lanjuti hal tersebut, tim lapangan pun dengan sigap memperbaiki hal tersebut dilapangan. Bahkan sejak pukul 19.00 Wita para petugas mulai kembali menggali rembesan air yang meluber ke atas di bekas galian sehingga nyaris seperti Banjir kecil di atas galian tersebut.
Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk, akhirnya Humas PAM mengelurkan kembali rencana perbaikan yang dimulai Jumat malam Sabtu pukul 21,00 Wita, dimana perbaikan ulang yang dilakukan Tim tentu berdampak pada penurunan air kepada pelanggan dari Booster Banua Hanyar Booster Gerilya, Banjar Selatan.
Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady mengatakan, saat ini tim di lapangan sedang melakukan perbaikan pada sambungan kembali yang sebelumnya memang sudah dilakukan perbaikan .
“Tim saat ini sudah melakukan perbaikan terhadap rembesan sambungan pipa tersebut,” ujar Dirut, Jumat (3/3/2023) malam.
Lebih lanjut, Yudha menjelaskan, tim PAM Bandarmasih sudah memperbaiki pipa yang bocor sebelumnya, dan untuk perbaikan pun sudah selesai.
“Untuk pendistribusian pun sudah sempat beroperasi kurang lebih selama 10 jam. Namun tadi terlihat ada rembesan atau air yang bocor dari pipa yang diperbaiki tadi malam,” jelas Yudha.
“Oleh sebab itu, sekarang kita lakukan perbaiki kembali, agar rembesan tersebut tidak mengganggu pendistribusian air kepada pelanggan kedepannya,” lanjutnya.
Dirut juga membeberkan, untuk perbaikan akan diusahakan semaksimal mungkin, agar pendistribusian bisa kembali normal.
“Untuk pendistribusian direncanakan akan kembali berjalan pada jam puncak pagi nanti,” beber Dirut.
Maka dari itu, Yudha menuturkan permohonan maaf kepada semua pelanggan yang terdampak dengan adanya gangguan tersebut.
“Kita akan berusaha semaksimal mungkin, agar pendistribusian air bersih bisa normal kembali, sesuai dengan apa yang kita rencanakan,” pungkasnya. (nau/K-3)
