KAPUAS, kalimantanpost.com – Kelompok millenial dan paguyuban wirausaha perikanan budidaya ikan patin agar pemasarannya tidak hanya antar provinsi, tapi di eksport ke Arab Saudi.
“Melihat potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Kapuas saat ini, wirausaha perikanan budidaya ikan patin baik dari pembenihan, pengolahan dan pemasaran harus dikembangkan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah sambangi kelompok usaha perikanan, bertempat di Jalan Pemuda Kabupaten Kapuas, Selasa (18/4/2023).
Pengembangan wirausaha ini agar pemasaran bisa lebih luas, mulai dari antar provinsi hingga potensi ekspor.
“Saya mengajak kelompok millenial dan paguyuban untuk mengembangkan wirausaha perikanan, antara lain budidaya ikan patin dari pembenihan, pengolahan sampai ke pemasaran, bisa antar provinsi bahkan potensi ekspor ke Arab Saudi,” ucapnya.
Diungkapkan sejalan dengan arahan Gubernur Sugianto Sabran, Darliansjah juga meminta agar kelompok millenial perikanan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemangku kepentingan lainnya.
“Saya berharap sinergi itu bisa dengan memanfaatkan peluang di kawasan food estate untuk mengembangkan budidaya ikan lokal. Misalnya ikan Gabus, ikan Betok dan lain-lain,” tandas Darliansjah.
Di akhir pertemuannya, Darliansjah memberikan bingkisan Idul Fitri berupa sarung kepada seluruh anggota kelompok yang hadir.
Seperti diketahui kedatangan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah mendampingi kunjungan kerja (kunker) Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran ke pasar penyeimbang yang berlokasi di Kantor Kelurahan Selat Dalam Kabupaten Kapuas.(Drt/KPO-3)
