Paringin, KP – Meski sebagai daerah yang sudah mengalami penurunan angka penderita stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan melalui Dinas Kesehatan dan mitra kerja agar tidak terlena.
Diketahui, Pemkab Balangan berhasil meraih predikat terbaik kategori penurunan stunting penilaian kinerja dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting Provinsi Kalimantan Selatan 2022. Pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Balangan, dari sebelumnya 52 persen turun menjadi ke 32 persen.
“Pemkab Balangan melalui Dinas Kesehatan tetap harus menggalakan penekanan stunting. Penanganan stunting harus kontinyu, agar angkaya terus ditekan,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan Bahrul Ilmi, kepada wartawan, baru-baru tadi.
Menurut Bahrul bahwa stunting memang harus ditangani sampai tuntas dengan harapan angka anak yang mengalami stunting terus menurun. Apalagi stunting ini sesuatu yang bisa menimbukan dan mengakibatkan tinggi badan tidak sesuai dengan kondisi normal.
“Ini memang menjadi tugas bersama lintas sektor, bukan hanya pada dinas kesehatan saja. Jadi yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung bisa bersinergi agar angka stunting terus ditekan,” sebutnya.
Desa dan kelurahan diharapkan agar melakukan upaya penekan stunting supaya desa mereka bebas stunting dengan cara tiap bulan membagikan makanan tambahan yang bergizi kepada masyarakatnya.
“Semua pihak diharapkan terlibat dalam penekanan angka stunting di Balangan, termasuk pemerintah desa dan kelurahan di tingkat bawah,” pungkasnya. (srd/K-6)