Banjarmasin, KP – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Banjarmasin membagikan 1500 bakul purun kepada panitia kurban di Kota Banjarmasin.
Karena jumlahnya terbatas, masing-masing panitia kurban menerima sebanyak 100 buah bakul purun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love usai acara puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia (22/06/2023) mengatakan pembagian bakul purun ini untuk mengugah masyarakat mengurangi pemakaian kantong plastik.
Menurutnya langkah pembagian bakul purun memotivasi kembali warga dengan tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging kurban.
Diakuinya, pembagian bakul purun ini tidak serta merta merubah perilaku masyarakat dalam penggunaan kantong plastik, karena masih banyak ditemukan panitia kurban yang menggunakan kantong plastik dengan alasan murah dan lebih praktis.
Diharapkannya, panitia kurban dan warga mengurangi pemakaian kantong plastik dengan menganti alat pembawa daging menggunakan bakul purun atau alat pembawa lainnya yang lebih ramah lingkungan.
Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan warga perlu di ingatkan kembali soal larangan menggunakan kantong plastik.
Disebutkannya penggunaan kantong plastik kembali marak karena kurangnya pengawasan selama 2 tahun masa pandemi Covid 19.
Kota Banjarmasin dikatakannya pernah meraih prestasi dengan menjadi kota pertama yang melarang penggunaa kantong plastik di Indonesia dengan keluarnya Perwali Nomor 18 Tahun 2016.
Namun, saat ini Kota Banjarmasin dipenuhi persoalan timbunan sampah, salah satunya dari sampah plastik.
Terkait Ibadah Kurban, Walikota Banjarmasin meminta panitia kurban untuk menjaga lingkungan dengan menimbun jeroan dan darah ke dalam tanah serta tidak membuang ke sungai.
Di ingatkannya, Balaikota pada tahun lalu, pernah mendaparkan kiriman sampah jeroan hewan kurban karena ada warga yang kesal sampahnya dibuang ke sungai.
Ditegaskannya, hakikatnya menjaga kebersihan dan merawat sungai harus dilakukan setiap hari karena sampah yang dihasilkan juga tiap hari, kebiasaan ini harus dilakukan tiap hari tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)