Martapura, KP – Pemkab Banjar menerima penghargaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini ditujukan kepada Bupati H Saidi Mansyur atas dukungannya dalam pelaksanaan ILP sejak 2022.
Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Habib Idrus Al-Habsyie saat menghadiri Launching Nasional Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, di Grand Ballroom Jiexpo Convention Centre dan Theatre. Arena Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (31/8).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi sembilan Kabupaten/Kota se-Indonesia yang sudah menerapkan ILP, sehingga layanan kepada masyarakat di daerah dapat lebih maksimal.
”Kesehatan penting, memastikan kita memiliki taraf intelektual agar menjadi produktif,” ujar Budi.
Budi juga berpesan kepada semua kepala daerah agar memahami konsep Puskesmas. Jangan menjadikannya sebagai rumah sakit, karena tempat layanan kesehatan tersebut untuk menjaga orang sehat, sementara rumah sakit menyembuhkan orang sakit.
”Tolong Dinas Kesehatan di daerah agar diingatkan kembali filosofi tersebut. Semua kader Posyandu juga harus dapat mengedukasi sebagai bagian promosi kepada masyarakat. Tugas Posyandu bikin event setiap bulan sekali, datang ke rumah warga untuk mengedukasi keluarga agar berperilaku hidup sehat,” pintanya.
Wakil Bupati Habib Idrus ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Banjar yang sudah bekerja keras, sehingga mendapat penghargaan ILP tersebut.
”Semoga amal kebaikan ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi demi kemajuan Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis),” harap Habib Idrus.
Kadis Kesehatan Drg Yasna Khairina pun sangat mengapresiasi seluruh jajarannya, terutama UPTD Puskesmas. Juga dukungan penuh Bupati, ini bukti konkret dari Pemkab sehingga Dinkes melalui UPTD nya mampu mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Banjar.
Adapun sembilan daerah penerima penghargaan ILP selain Banjar, yakni Kabupaten Garut, Timor Tengah Selatan, Ogan Ilir, Sumbawa Barat, Maros, Keerom, Kota Surabaya dan Kota Tual. (Wan/K-3)