PELAIHARI, kalimantanpost.com – Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Internasional ke-3 melalui talk show mengenal karya kitab Sabilal Muhtadin yang dikarang Muhammad Arsyad Al-Banjari ulama besar Kalimantan Selatan yang bertempat di Aula Sarantang Saruntung, Selasa malam (5/9/2023) betul-betul di luar dugaan.
Bagaimana tidak pada pembahasan talkshow dan pengenalan sejarah tulisan kitab Sabilal Muhtadin terdapat hal menarik yang banyak orang tak tahu.
Bahkan tolkshow yang diikuti 9 negara dan 18 provinsi juga para tokoh terkemuka NU dan para ulama yang salah satunya merupakan silsilah keturunan dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dari keturunan yang pertama hingga saat ini.
Kemudian diceritakan salah satu tokoh yang menceritakan tentang silsilah Datu Kalampayan ternyata adalah istri dari Bupati Tanah Laut HM. Sukamta merupakan keturunan kelima dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Hj. Nurul Hikmah Sukamta merupakan zuriat ke-5 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, yaitu Hj Nurul Hikmah bin Muhammad Amran Yusran bin Hamdan bin Najib bin Abdul Ghani bin Abdul Rahman bin Muhammad Arsyad Al-Banjari dari istri yang bernama Tuan Lipur.
Hal tersebut membuat semua yang hadir terkejut dan tak menyangka Nurul Hikmah Sukamta merupakan keturunan dari tokoh terkemuka Kalimantan Selatan.
Bupati Tala HM Sukamta saat menjadi nara sumber sekaligus tuan rumah saat ditanya spontan moderator Rofi Zardaida dari Biro Kalimantan Post Perwakilan Jakarta, kenapa tak memberi tahu ke semua orang bahwa istri merupakan keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari?.
Sukamta menjawab dengan santai: “Karena tak ada yang bertanya tentang keturunan istri saya,” ujarnya.
“Selama ini kan ngak ada yang bertanya,” ucap Bupati Tala Sukamta sambil tersenyum.
Namun demikian, Sukamta pada akhir talkshow pun langsung mengucapkan terima kasih pada semua delegasi dari berbagai negara dan provinsi yang datang bersama-sama menyukseskan kegiatan MTQ Nasional dan Internasional di Tanah Laut ini. (Rzk/KPO-3)
