Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Hukum & Peristiwa

Kebakaran Kampung Melayu Banjarmasin
Arbani Sempat Keluarkan Sepeda Motor dari Kobaran Api

×

Kebakaran Kampung Melayu Banjarmasin<br>Arbani Sempat Keluarkan Sepeda Motor dari Kobaran Api

Sebarkan artikel ini
5 HL Kebakaran Kampung Melayu 3klm
PADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Kampung Melayu Gang Istiqomah Banjarmasin Tengah. (KP/tangkapan layar)
Space Iklan

Atas kejadian ini, hanya sepeda motor yang bisa diselamatkan, itupun stang motornya terkunci. Sisanya seperti surat-surat penting, termasuk juga lima ekor kucing peliharaan tak bisa diselamatkan lagi.

Banjarmasin Kalimantanpost.com – Korban kebakaran di Jalan Kampung Melayu Gang Istiqomah Banjarmasin Tengah, Jumat (13/10) pagi sekitar pukul 03.30 WITA, Arbani alias Aar (50) sempat mengeluarkan sepeda motor miliknya sendirian saat kobaran api melahap rumah pria yang berprofesi sebagai wakar ini.

GBK

Kebakaran sendiri terjadi di dua RT di Kampung Melayu Laut yakni di RT 10 dan RT 6. Di RT 10 kebakaran menghanguskan rumah Arbani alias Aar bersama istrinya Norhayati, kemudian rumah kosong milik almarhum Hj Ijah. Tiga rumah lainnya milik Fauzan, Rif’at dan Haris. Sedangkan di RT 6 “si jago merah” menghanguskan rumah Faizal, Jaitun, Hj Sadiah serta Yasir.

Saat kejadian warga dan para korban sedang tertidur lelap. Beruntung dalam musibah kebakaran ini tak ada menelan korban jiwa menyusul berdatangannya bantuan dari relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) untuk memadamkan api.

Salah satu warga setempat, Mahyudin (51) mengaku pertama kali melihat api muncul di rumah bagian atas milik Arbani.

“Api muncul di bagian atas, kemungkinan besar korsleting listrik karena tidak ada ledakan. Kondisi api tiba-tiba besar, kami pun warga tidak bisa cepat memadamkan api,” katanya.

Sementara itu, salah seorang korban Arbani alias Aar saat ditemui mengatakan tak bisa menyelamatkan barang berharga apapun selain sepeda motor yang digunakannya untuk beraktivitas berjaga malam.

Saat kejadian pria berusia 50 tahun ini tengah berjaga di depan gang. Sementara di dalam rumah ada istri dan anaknya. Beruntung, api cepat diketahui sehingga keduanya berhasil diselamatkan.

Baca Juga :  Tiga Tersangka Ditetapkan Polisi Terkait Kekerasan Seksual

“Atas kejadian ini, hanya sepeda motor yang bisa diselamatkan, itupun stang motornya terkunci. Sisanya seperti surat-surat penting, termasuk juga lima ekor kucing peliharaan tak bisa diselamatkan lagi,” katanya.

Ketua RT 10, Normansyah mengungkapkan, secara keseluruhan musibah kebakaran ini berdampak pada sembilan bangunan rumah.

Normansyah menduga, musibah kebakaran tersebut berasal dari arus pendek aliran listrik.

“Dugaan kita karena arus pendek, karena api berasal dari atas dan pemilik rumah, juga tidak ada aktivitas masak-masak, ataupun berjualan,” sebutnya.

Atas terjadi musibah ini, Normansyah atas nama warga korban kebakaran meminta pemerintah kota bisa mendirikan dapur umum dan menyediakan posko pengungsian untuk warga yang terdampak dari kebakaran ini.

“Sementara kita meminta agar dilaksanakan dapur umum, termasuk juga posko pengungsian. Kami mengharapkan bantuan lain, karena di sini didominasi anak-anak dari kalangan pelajar dan juga balita,” katanya.

Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting saat dikonfirmasi mengatakan anggota masih melakukam penyilidikan untuk mengetahui penyeban kebakaran. (fik/K-4)

Iklan
Iklan