Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Padamkan Karhutla, Masyarakat Peduli Api Terbantu Sumur Bor

×

Padamkan Karhutla, Masyarakat Peduli Api Terbantu Sumur Bor

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng4 pemadaman api karhutla
PADAMKAN KARHUTLA - Aktivitas MPA Desa Tanjung Taruna, Pulang Pisau memadam api karhutla.(KP/istimewa)

BRG membangun 409 unit sumur bor di kawasan rawan karhutla guna kepentingan pembasahan dan pemadaman lahan gambut yang terbakar di daerah Pulang Pisau dan yang terpelihara 312 unit berfungsi baik.

PALANGKA RAYA, KP – Keberadaan sumur bor di kawasan lahan dan hutan gambut rawan kebakaran sangat membantu upaya Masyarakat Peduli Api (MPA) bersama pihak terkait untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Baca Koran

Pengakuan itu datang dari Ketua MPA Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya, Juni.

“Kami sangat terbantu adanya sumur bor untuk pembasahan dan pemadaman kawasan bergambut sekitar Desa Tanjung Taruna” ujarnya melalui rilis yang disampaikan kepada KP, Selasa (10/10).

Juni mengaku kaget ketika melihat api sudah membesar di areal lahan dekat sungai Kahayan.

“Kami tidak tahu bagaimana proses kebakaran, api tahu-tahu sudah muncul dan membesar cepat, katanya.

Juni mengatakan, kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak 10 September lalu, persis sebulan yang lalu sehingga berdampak bagi tranportasi maupun sektor lainnya di ruas jalan Trans Kalimantan Palangka Raya-Banjarmasin.

Banyak upaya yang telah dilakukan baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, khususnya Kabupaten Pulang Pisau yang jadi langganan karhutla, didukung Badan Restorasi Gambut (BRG).

Salah pejabat BRG, David mengatakan, pihaknya membangun 409 unit sumur bor di kawasan rawan karhutla guna kepentingan pembasahan dan pemadaman lahan gambut yang terbakar di daerah Pulang Pisau dan yang terpelihara 312 unit berfungsi baik.

Khusus di Desa Tanjung Tatuna ada 270 unit sumur bor.

“Sumur digunakan selama 24 jam tidak pernah habis atau kering airnya” ungkap David.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar berhati-hati dengan api, serta tidak melakukan pembakaran lahan, apalagi hutan untuk membuka lahan.(drt/K-10)

Baca Juga :  Ketua TP PKK Kalteng Buka Rakor Posyandu
Iklan