
Kapolda Bersama Parpol Dinginkan Suhu Politik di Kalsel
Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama para pimpinan dan pengurus partai politik (parpol) duduk bareng “ngupi bekisahan” (ngopi sambil bercerita)
dalam suasana santai, yang tujuannya untuk mendinginkan suhu politik jelang Pemilu 2024, Rabu (8/11).
“Alhamdulilah kita semua berkumpul dalam acara informal untuk saling bercerita guna mendekatkan silaturahmi antara forkopimda, parpol, penyelenggara pemilu dan juga pengawas,” kata Kapolda.
Saat gelar di Cafe Excelso Jalan A Yani Km 5 Banjarmasin.
Semua parpol yang hadir saling menyampaikan pendapat dan masukannya terkait pemilu.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel Arif Mukhyar dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel Akhmad Mukhlis menanggapi dengan lugas semua yang disampaikan parpol sembari menjelaskan seluruh tahapan pemilu yang harus ditaati para calon legislatif termasuk terkait pemilihan presiden.
Pencerahan juga turut disampaikan Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH, Kasrem 101/Antasari Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto dan juga Ketua DPRD Kalsel Supian HK selaku forkompimda yang hadir.
Ketiganya senada untuk mengajak dan mengingatkan parpol tetap menjaga situasi damai dan kondusitas daerah di atas segala-galanya.
Kapolda mengaku lega seluruh pengurus parpol berkomitmen mengedepankan semangat persatuan dan menghindari hal-hal yang bisa memicu konflik.
Terkait acara yang digagasnya itu, menurut Kapolda untuk membuka ruang komunikasi bagi parpol terhadap KPU dan Bawaslu termasuk unsur forkopimda.
Dia memerintahkan para Kapolres yang hadir untuk menindaklanjuti dengan menggelar kegiatan serupa di wilayah masing-masing agar terbentuk komitmen yang sama hingga ke akar rumput di tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada sumbatan-sumbatan komunikasi yang bisa mengganggu suasana menjadi tidak kondusif,” jelasnya.
Kemudian dari pertemuan itu juga parpol berharap KPU bisa bekerja secara adil sehingga meminimalkan konflik akibat terjadinya kecurangan.
Begitu juga Bawaslu diharapkan dapat menyosialisasikan tindakan apa saja yang tidak boleh dilakukan hingga berujung pelanggaran baik pemilu maupun pilkada
nanti.
“Intinya pertemuan sebagai sarana menyampaikan informasi serta upaya dan langkah-langkah kita bersama untuk menciptakan Pemilu yang damai, menciptakan iklim berpolitik yang sejuk sehingga terselenggaranya Pemilu adil, jujur dan demokratis,“ ucap Kapolda.
“Kita semua berharap Kalsel tetap kondusif, terlebih berdasarkan dari pemetaan Polri Kalimantan Selatan termasuk daerah yang aman tidak rawan politis/konflik.
Namun hanya kerawanan secara geografis seperti daerah Kabupaten Kotabaru yang perlu dijangkau menggunakan transportasi laut.
Kemudian juga beberapa daerah di pegunungan Meratus yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki,” tutup Kapolda. (K-2)
