Banjarmasin, KalimantanPost.com – Ada yang beda dalam tampilan baliho promosi caleg yang terpampang di sepanjang jalan protokol Banjarmasin.
Dari kejauhan terlihat sangat mencolok dan provokatif. Digambarkan dalam baliho tersebut terpampang foto dua politisi senior dari Partai Golongan Karya, Sukhrowardi dan Dewi Damayanti yang sedang jadi perbincangan para generasi muda yang berujar “Alhamdulillah Sukhro Ada Dewi”.
Menurut Sukhorwardi, kalimat “Sukhro ada Dewi” adalah sebuah jargon plesetan dari kata aslinya “syukuurr ada dewi”.
Pendekatan ini menyampaikan pesan kultural dimana ucapan tersebut umumnya dipakai urang Banjar sebagai kalimat spontan untuk mengekpresikan rasa syukur.
Di lain sisi, pemilihan jargon ini merupakan cara cerdas untuk mengasosiasikan nama “Sukhro” dengan kata syukur.
Sementara itu tema “Aksi Baimbai untuk Banua” digaungkan menandai sinergi komunikasi politik antara Sukhrowardi selaku caleg DPRD Kota Banjarmasin Daerah Pilihan Banjarmasin Utara dengan Dewi Damayanti caleg DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Daerah Pilihan Kalimantan I.
“Belajar dari pengalaman kami selama 5 tahun sebagai wakil rakyat, beberapa hambatan pembangunan di Kalsel salah satunya akibat kebuntuan komunikasi politik antar wakil
rakyat, antar parpol dan antar pemimpin pusat dan daerah. Sehingga kelak jika kami terpilih kembali di DPRD Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalsel, saya dan Dewi sudah memulai
sinergi ini untuk memajukan Banjarmasin Utara lebih baik” jelas Sukhrowardi caleg Golkar bernomor 5 ini.
Selain itu Dewi Damayanti, putri mantan orang nomor satu Kalsel Ir. HM Said menambahkan dengan kampanye bersama ini, kami dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat serta lebih mudah mempetakan dukungan dan kantong kemenangan.
“Doakan hasilnya efektif dan efesien” ujar Dewi caleg bernomor 2 dari partai berlambang beringin itu.(Rof/KPO-3)