Banjarmasin Kalimantanpost.com – Angka inflasi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di awal tahun 2024 ini termasuk dalam 10 besar di bawah rata-rata nasional.
Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Sulkan, bahwa angka inflasi nasional saat ini tercatat sebesar 2,61 persen, sedangkan di Provinsi Kalimantan Selatan tercatat sebesar 2,43 persen.
“Pemprov Kalsel tentu bersyukur atas capaian tersebut,” ujar Sulkan, di Balai Kota Banjarmasin, belum lama ini, dilansir Abdi Persada FM.
Keberhasilan ini, sambung Sultan, berkat upaya dari Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalsel beserta pihak terkait lainnya.
“Pemprov Kalsel melalui arahan Gubernur Sahbirin Noor, terus berupaya melakukan penurunan inflasi dengan cara kondusif serta terkendali. Dan
terbukti, saat ini Kalsel masuk 10 daerah terendah angka inflasinya,” bebernya.
Sulkan menambahkan, pada tahun 2024 ini Pemprov Kalsel akan tetap fokus untuk mempertahankan angka inflasi tetap rendah.
“Untuk mempertahankan angka inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan tetap rendah, tentu saja diperlukan komitmen semua pihak,” ujar Sulkan.
Sulkan juga menjelaskan, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalsel beserta pihak terkait lainnya akan terus melaksanakan operasi pasar, dan pengendalian harga melalui monitoring harga.
“Tentunya kita harapkan semua pihak dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik. Begitu juga untuk pasokan barang, agar terus di pantau agar ketersediaan tetap terjaga di Kalsel,” pungkasnya. (Opq/K-1)