Banjarmasin, KP – Seringnya keluhan warga soal turunan Jembatan Bromo di kawasan Mantuil terlalu curam dan makan korban membuat dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perencanaan Ruang) berencana melakukan pelandaian turunan jembatan.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, Sabtu (27/01/2024) mengatakan proses pelandaian jembatan akan dilakukan bersamaan dengan proses pemeliharaan jembatan yang dijadwalkan pada tahun 2024 ini.
Namun, proses pelandaian jembatan ini bakal melihat luas tanah yang bisa dibebaskan pada pertemuan jalan Teluk Benteng dan Ujung Benteng.
Rencananya, turunan bakal dibuat sama dengan seberang berbentuk spiral atau kebanyakan dikenal dengan roller coaster.
“Turunan itu bakal kita evaluasi bersama, terutama soal ketersediaan lahan, yang terpenting kita menjamin keamanan masyarakat” kata Suri Sudarmadiyah.
Ditambahkanya, PUPR sudah membuat DED (Detail Engineering Design) sejak tahun 2022 lalu.
Namun, DED ini masih dalam tahap pematangan, dengan melihat luas lahan dan anggaran yang bisa digunakan.
Dirinya sendiri tidak mengetahui kapan rencana pelandaian jembatan ini bisa dilakukan karena PUPR sedang melakukan Refocusing Anggaran akibat kondisi keuangan Pemko Banjarmasin sedang mengalami defisit.
Untuk sementara ini, Dinas PUPR memasang rambu untuk berhati-hati dan turunan curam.
Harapannya warga untuk lebih berhati-hati dan waspada ada turunan curam serta selalu merawat kendaraan yang melintas selalu dalam kondisi baik terutama sektor pengereman. (mar/K-3)