Martapura, KP – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel bakal membangun Jembatan penghubung Desa Tambak Baru dan Desa Tambak Anyar Ilir, Kabupaten Banjar.
Panjang jembatan mencapai 60 meter kelas C dengan lebar jalan beraspal 4.20 meter ditambah trotoar 2 x 0.40 meter dan pondasi menggunakan tiang pancang baja diameter 500 mm.
Sebelum proses pembangunan diawali pembacaan doa selamat, Senin (12/4).
Kegiatan dihadiri tokoh ulama Martapura KH Wildan Salman dan Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan dan masyarakat sekitar.
Pembanguan jembatan itu disambut baik, Pembakal Desa Tambak Baru, Syaiful Hamdi.
Ia mengucapkan terima kasih atas pembangunan jembatan.
“Kami seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalsel khususnya Gubernur Kalsel telah menyetujui pembangunan jembatan. Jembatan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan para pelajar yang ingin menuntut ilmu ke seberang jalan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini jika ingin ke desa seberang masyarakatnya harus berputar arah melalui Desa Pingiran Ilir sejauh kurang lebih 5 Km atau harus menggunakan perahu jukung yang terbatas.
“Dengan pembangunan jembatan tentunya akan mempermudah akses masyarakat kami,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas PUPR Kalsel, A. Solhan, mengatakan pembangunan jembatan nantinya akan menghubungkan dua desa yaitu Desa Tambak Anyar Ilir dan Desa Tambak Baru Ilir, yang akan berfungsi memecah kemacetan di jalan Nasional.
“Insyaallah dengan terbangunnya jembatan ini akan memperlancar arus lalu lintas, terutama mendukung acara keagamaan seperti Haul Abah Guru Sekumpul,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun awalnya usulan pembangunan jembatan ini dikemukakan pada tahun 2022 dan perencanaannya dikoordinasi pada tahun 2023, kabar baik datang pada tahun 2024 ketika Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan lampu hijau untuk melaksanakan pembangunan.
Ia berharap pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan digunakan semaksimal mungkin oleh masyarakat sekitar.
“Diharapkan masyarakat dapat memelihara jembatan ini agar fungsi dan manfaatnya dapat terjaga sepanjang waktu,” ucap Solhan. (mns/K-2)