Rantau, KP – Nasib naas dialami 3 tiga orang pencuri berinisial FAD (43), AR (45) dan SAR (42) warga Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ketiganya babak belur karena dihakimi warga sewaktu melancarkan aksinya mencuri sarang burung walet di jalan Melati Bitahan Dalam RT 005 Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Selasa (5/3) malam.
Beruntung ada warga melaporkan ke kepolisian setempat sehingga aparat Kepolisian langsung turun ke tempat kejadian untuk mengamankan para pelaku, sehingga ketiga pelaku terselamatkan meski telah babak belur.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas AKP Agung Setyawan membenarkan kejadian pencurian sarang burung walet tersebut.
Kejadian pencurian terjadi pada hari Selasa tanggal 05 Maret 2024 sekitar pukul 21.00 Wita di Jalan Melati Bitahan Dalam, Kecamatan Lokpaikat.
Saat itu, warga melihat ada orang yang mencurigakan berada di sekitar bangunan sarang burung walet tersebut.
“Kemudian warga tersebut kembali untuk memanggil warga lainnya, sekaligus menghubungi Angga Polsek Lokpaikat dan setelah didekati benar adanya pencurian sarang burung walet dan diketahui berjumlah 3 orang, namun merasa ketahuan warga pencuri tersebut melarikan diri,” bebernya.
Warga bersama anggota Polisi kemudian melakukan pencarian para pelaku dan tidak berapa lama kemudian sekitar pukul 22.30 Wita, ketiga pelaku pencurian sarang burung walet ditemukan warga dan langsung digebuki sampai babak belur.
Beruntung aparat kepolisian datang dan mengamankan para pelaku. Ketiganya kemudian dibawa ke rumah sakit Datu Sanggul Rantau.
“Begitu pula barang bukti hasil pencurian berhasil diamankan pihak kepolisian yaitu satu unit sepeda motor, sajam jenis pisau dan sarang walet yang berhasil diambil pelaku,” katanya.
Untuk perkara pencurian tersebut saat ini masih ditangani Polsek Lokpaikat dan ketiga pelaku telah ditahan di sel tahanan Mapolsek Lokpaikat. (abd/K-4)
