Martapura, KP – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Banjar menggelar Sosialisasi Registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri (PSAT PDUK).
“Berdasarkan UU 18/2012 tentang Pangan, pada Pasal 71 (2), setiap orang yang menyelenggarakan kegiatan pangan wajib menjamin keamanan pangan,” tandas Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Siti Hadizah, di Kantor DKPP, Martapura, Jumat (01/03/2024).
Siti menjelaskan, sosialisasi PSAT PDUK tahun 2024 ini dilaksanakan di enam Kecamatan dengan jumlah peserta 120, terdiri dari pelaku usaha pada sektor atau bidang pangan segar asal tumbuhan di Kabupaten Banjar.
“Kegiatan ini salah satu awal untuk mengedukasi pelaku usaha guna memberikan jaminan keamanan pangan pada konsumen, karena pangan kebutuhan dasar manusia paling utama dan pemenuhannya bagian dari hak asasi manusia,” ujarnya.
Ditambahkannya, pelaku usaha yang ingin memperoleh nomor pendaftaran PSAT PDUK, dapat mengajukan permohonan pendaftaran/registrasi tersebut ke Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Banjar dengan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis jaminan mutu.
“Registrasi PSAT PDUK ini bentuk penjamin/suatu bentuk izin edar dengan pemberian dokumen yang menyatakan bahwa produk pertanian tersebut memenuhi persyaratan keamanan pangan,” jelasnya.
Ahmad Yazidi selaku Koordinator BPP Kecamatan Martapura mewakili kawan-kawan mengucapkan terima kasih pada DKPP Banjar yang melaksanakan sosialisasi Registrasi PSAT PDUK tersebut.
“Ini akan memberikan jaminan dan perlindungan pada masyarakat/konsumen serta mempermudah penelusuran kembali dari kemungkinan penyimpangan mutu dan keamanan produk,” katanya.
“Apabila terjadi sesuatu, pemerintah mudah melacaknya, dari hulu hingga hilir,” pungkasnya.(Wan/K-3)
