Banjarbaru, KP – Maskot si bocah Bekantan (Botan) dan jingle yang akan mengisi kemeriahan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari didampingi Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa meluncurkan Maskot Si Botan, yang memiliki makna juga karakter khas hewan endemik Kalimantan, di lapangan Murjadi pada Senin (27/5) malam.
Tenri menjelaskan jika Maskot Si Botan merupakan singkatan dari berbudaya, kolaboratif, loyal, dan harmonis.
Botan sendiri karakter hewan Bekantan yang menggunakan penutup kepala tradisional milik suku khas Banjar.
“Selain maskot Si Botan kami meluncurkan jingle Ayo Memilih, sebagai upaya menyuarakan pentingnya masyarakat mengikuti pemilu kali ini,” jelasnya.
Generasi Z dan milenial memadati Lapangan Murjani Banjarbaru, Senin (27/5) malam.
Sisi lai ehadiran kalangan muda itu penampilan Band Fourtwenty dan Armada.
“Sengaja datang untuk menonton Band Fourtwenty,” ujar Teddy, seorang warga Martapura.
Menghadirkan dua band tersebut menjadi strategi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalsel, menggaet pemilih muda. Oleh karena itu, berbarengan dengan Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel, dirangkai dengan penampilan grup band.
Pada bagian lain Ketua KPU Kalsel menambahkan jika tahun 2024 merupakan pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di seluruh Indonesia yang diselenggarakan pemilu dan Pilkada secara serentak di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ar secara langsung mengajak masyarakat untuk memeriahkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel dengan aman, tertib, dan lancar. Sehingga jadikan keberhasilan ini sebagai modal utama untuk menyukseskan pilkada 2024, baik tingkat provinsi maupun di 13 kabupaten/kota yang ada di Kalsel.
“Mari kita menyongsong Pilkada 2024 dengan tertib dan aman.
Jadikan pemilu 2024 sebagai modal untuk suksesi pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti,” katanya.
Sebagai informasi pada Pemilu 2024 lalu jumlah DPT di Kalsel sebanyak 3.025.220 orang.
Dari jumlah tersebut 34,85 persennya adalah pemilih generasi Milenial sebanyak 1.054.334 orang dan posisi kedua sebanyak 28,76 persen dari Gen X dengan jumlah pemilih 870.071 orang. Kemudian Gen Z diurutan ketiga 23,53 persen dari DPT dengan jumlah 711.955 pemilih.
Kemudian untuk Baby Bommer 11,82 persen dan Pre-Bommer 1,04 persen. (dev/mns/K-2)
