Banjarbaru, KP – Jalan Trikora Banjarbaru selama ini terjadi penyempitan dari perempatan Guntung Manggis arah Lianganggang. Setelah perempatan itu jalan hanya satu jalur dan dua lajur.
Pada tahun ini secara bertahap jalan dan jembatan dari perempatan diperlebar menjadi dua jalur.
Tahun ini telah dialokasikan anggaran Rp14 miliar untuk menbangun jembatan perempatan Guntung Manggis, Jalan Trikora.
Kasi Jembatan Bidang Mina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel, Noor Hidayat, lahan tersebut milik Pemko Banjarbaru, namun sudah dihibahkan kepada Pemprov Kalsel.
“Pembebasan lahan sudah dilaksanakan, tinggal penyelesaian saja lagi,” katanya, Kamis (13/6).
Menurut Hidayat jembatan itu perlu dibangun, sebaba terjadi pengecilan jalur.
Untuk memperlebar jalan perlu dibangun jembatan.
“Panjang total jembatan 51,74 meter terdiri dari 2 komposit girder baja klas A dengan masing-masing panjang 30,59 meter dan 20,59 meter,” ucapnya.
Mengingat jembatan berada di perempatan jalan, Hidayat mengatakan jenis jembatan yang digunakan adalah komposit baja.
“Masa pelaksanaan 240 hari kalender dengan penyedia CV Tiga Jaya Group.
Awal Juni ini sudah mulai memasuki pemasangan tiang pancang pondasi jembatan,” ujarnya.
Pengerjaan proyeknya sendiri sudah berlangsung sejak bulan Mei 2024, ditargetkan rampung pada Desember 2024 dan dapat difungsikan pada Januari 2025.
Sementara itu, Pengawas lapangan CV Tiga Jaya Group, Dadan, mengatakan terdapat kendala dalam pengerjaan proyek jembatan karena cuaca.
“Kami tetap optimis penyelesaian jembatan sesuai target,” tukasnya. (mns/K-2)
