Banjarmasin,KP – Kinerja DPRD Kota Banjarmasin kembali mendapat sorotan. Sebab salah satu fungsi lembaga ini dalam menjalankan fungsi legislasi dinilai semakin menurun.
Tercatat hingga Juli 2024 ini DPRD Kota Banjarmasin baru mengesahkan tiga Peraturan Daerah (Perda).
Tiga Perda disahkan yaitu Perda tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung, Perda tentang Penyelenggaraan Penanganan Wabah Penyakit, Perda Penyelenggaraan Transportasi.
Padahal dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2024 tahun ini dipersiapkan 35 Raperda.
Pengamat hukum Isai Panantalu SH MH menilai minimnya capaian dalam melaksanakan tugas legislasi ini karena DPRD Kota Banjarmasin tidak sungguh-sungguh melaksanakan tupoksinya, yaitu legislasi.
Ia mengemukakan, salah satu penyebabnya karena , DPRD Kota Banjarmasin cenderung lebih fokus melaksanakan tugas bidang pengawasan dan anggaran.
Penyebab lain katanya, karena padatnya agenda kunjungan keluar daerah sehingga membuat penyelesaian pembahasan Raperda menjadi terlambat.
Menanggapi masalah ini Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin HM Yamin mengingatkan, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Banjarmasin agar melaksanakan tugasnya agar penyusunan Propemperda yang dipersiapkan tahun 2024 ini mencapai target.
“ Masalahnya karena salah satu tugas pokok DPRD adalah menyiapkan dan membahas Rancangan Peraturan Daerah,” ujarnya kepada {KP} Senin (22/7/2024).
Ia berharap dalam menyelesaikan tugas legislasi ini didukung kerja keras Bapemperda maupun seluruh pansus yang telah ditugaskan membahas Raperda.
HM Yamin menegaskan, bahwa pembahasan sebuah Raperda melalui Panitia Khusus (Pansus) menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan agar salah satu fungsi dewan yaitu tugas legislasi dapat berjalan dengan baik dan maksimal. (nid/K-3)
