BATULICIN, KP – Mengusng Tema Dukung Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 dengan Damai, Jauh dari Praktik Kotor. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja Daerah (Rakerda) pada 28/8/ 2024. Rapat yang dilaksanakan diruang Rapat Bersujud I ini dihadiri sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Kab Tanbu.
Mewakili Bupati, Sekretris Daerah Kab Tanbu H Ambo Sakka menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Rakerda ini. “Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik dan mengapresiasi di laksanakannya Rakerda MUI Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Sekda.
Dia juga mengatakan kegiatan ini hendaknya jangan saja sebagai wadah silaturahmi dan koordinasi,tetapi lebih dari itu sebagai momentum penting untuk mengoptimalkan peran ulama dalam pembangunan daerah, dan untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi umat Islam di Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya dalam konteks akidah dan moralitas.
Rakerda kali ini lanjut sekda, mengusung tema penting “Dukung Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2024 dengan Damai, Jauh dari Praktik Kotor.
”Tema ini mencerminkan peran strategis ulama dalam menjaga integritas dan moralitas masyarakat.
Terutama menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 27 November 2024 mendatang. Di tengah berbagai pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, intoleransi, dan penyebaran aliran sesat MUI di harapkan dapat menjadi benteng akidah dan moral umat Islam di Tanah Bumbu.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, siap bekerjasama dan mendukung seluruh ulama dalam upaya melindungi dan memperkuat akidah umat Islam di daerah ini,” tambah Ambo Sakka, seraya melanjut pentingnya sinergi antara ulama dan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia.
“Dengan kita saling bersinergi dan bahu-membahu, Insya Allah, kita dapat meningkatkan kualitas akidah dan moralitas masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama Islam,” tandasnya. (han)