Penyebab Meninggalnya Enam ABK KM Sri Mariana Belum Diketahui, 21 Jalani Karantina

CILEGON, Kalimantanpost.com – Enam
anak buah kapal (ABK) KM Sri Mariana 07 meninggal dunia dan 21 orang lainnya dikarantina Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banten untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

Kepala BKK Kelas 1 Banten, Resi Arisandi, di Cilegon, Kamis (8/9/2024) mengatakan dari total jumlah ABK yang sebanyak 36 orang, enam di antaranya meninggal dunia, dan 30 orang selamat.

“Dari 30 orang itu, 21 sehat sedang kita karantina, lima orang di Rumah Sakit Krakatau Medika dan empat masih dilakukan karantina di kapal dan dalam kondisi sehat,” katanya.

Dari 21 ABK yang menjalani karantina di Wisma Krakatau tersebut, 11 di antaranya telah dikarantina di kapal dan sembilan lainnya sempat di rawat di Rumah Sakit Krakatau Medika karena sakit.

Sementara itu sejumlah ABK yang sehat harus tetap menjalani masa karantina agar mereka tetap berada di wilayah steril untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

“Kita lakukan karantina selama 10-14 hari, untuk saat ini sudah di hari ke enam. Karantina ini dilakukan agar mereka tetap berada di wilayah steril untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit,” katanya.

Sementara itu, kematian enam ABK KM Sri Mariana di Perairan Merak, tepatnya di Pulau Tempurung, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, pada Minggu (4/8) masih belum diketahui penyebabnya.

BKK Kelas 1 Banten telah mengambil sampel air, kotoran hewan mulai dari tikus serta anjing dan makanan di area kapal, untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium Kementerian Kesehatan agar dapat diketahui penyebab kematian sejumlah ABK tersebut.

“Kami hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium Kementerian Kesehatan. Untuk memastikan penyebab kematian yang dialami oleh sejumlah ABK,” katanya. (Ant/KPO-3)

Baca Juga:  Wanita Muda di Ringkus Sat Narkoba Polres HST

  • Related Posts

    Kamar Dikunci, Tiga Balita Tewas Terbakar

    JAKARTA, Kalimantanpost.com – Tiga balita tewas yakni Kanaya (4), Rafka (3,5) dan Asyifa (1,5) karena terkunci dalam ruangan saat kebakaran di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan…

    Empat Pejabat Pemkot Semarang Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi

    JAKARTA, Kalimantanpost.com – Empat orang pejabat Pemerintah Kota Semarang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi penyidikan perkara dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2024). “Hari…

    Baca Juga

    Penanganan Kasus HAM Semester I-2024

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 40 views
    Penanganan Kasus HAM Semester I-2024

    BCI Central Umumkan Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Di BCI Asia Awards 2024

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 52 views
    BCI Central Umumkan Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Di BCI Asia Awards 2024

    Cegah Demensia Sedari Muda Agar Menua Berkualitas

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 48 views
    Cegah Demensia Sedari Muda Agar Menua Berkualitas

    Kemenkominfo Bangun Kolaborasi untuk Optimalkan Transformasi Digital

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 40 views
    Kemenkominfo Bangun Kolaborasi untuk Optimalkan Transformasi Digital

    Sempat Viral Di Podcast Denny Sumargo, In’am Nafila Kini Luncurkan Novel “Berkalung Surban Duri”

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 124 views
    Sempat Viral Di Podcast Denny Sumargo, In’am Nafila Kini Luncurkan Novel “Berkalung Surban Duri”

    Harga Emas Antam Melonjak Sebesar Ini

    • By EDP JKT
    • September 20, 2024
    • 52 views
    Harga Emas Antam Melonjak Sebesar Ini