PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Warga di Kota Palangka Raya sangat antusias mendatangi
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersinergi dengan Pemkot Palangka Raya
di halaman Kantor Kelurahan Panarung, Kamis (8/8/2024).
Salah seorang warga, Sella mengatakan kegiatan GPM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena bisa mendapatkan harga pangan lebih murah dari harga di pasaran.
“Kalau bisa setiap bulan diadakan lagi biar masyarakat bisa terbantu dengan harga pangan yang lebih murah,” sebutnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah tersebut.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Akhmad Elpiansyah mengatakan berdasarkan data terbaru, inflasi Kalteng berada di bawah standar Nasional.
“Namun kita jangan terlena karena harga sewaktu-waktu bisa berubah. Untuk itu kita selalu menjaga harga dalam kondisi wajar dan terkendali,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemprov Kalteng membantu beberapa komoditas pangan yang dipasarkan pada kegiatan GPM ini. “Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat kita dan bisa mengendalikan harga pangan di pasar,” imbuhnya.
Akhmad Elpiansyah juga menjelaskan GPM ini, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar 15-30 persen dari harga di pasaran.
“Semoga dengan pelaksanaan GPM yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya ini ke depannya akan lebih ditingkatkan lagi, apalagi menjelang Gebyar HUT RI ke-79,” tukasnya.
Sebagai informasi, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng menyediakan tujuh komoditas pangan pada kegiatan GPM ini, yakni beras pulen dan karau 4 ton, bawang merah 80 kg, bawang putih 80 kg, minyak goreng 350 liter, gula pasir 350 kg, dan telur ayam ras 100 tabak.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Uria Ninu saat membuka kegiatan menyampaikan, hingga saat ini Pemkot Palangka Raya terus berupaya menjaga stabilitas inflasi dan harga komoditas pangan.
“Bahkan saat ini inflasi semakin menurun dengan beberapa komoditas pangan mengalami deflasi. Melihat kondisi tersebut, kita diharapkan dapat menjaga harga agar jangan sampai harga yang turun dan stabil menjadi naik dan tidak stabil,” ungkapnya.
Di agenda tersebut nampak hadir Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Camat Pahandut, Lurah Pahandut, Distributor, serta Pejabat Eselon III Dinas Ketahanan Pangan Kalteng. (drt/KPO-3)