ACEH, Kalimantanpost.com – Tak terima atletnya Grace Venia atas Angelina Runtukahu dari Sulawesi Utara dalam pertandingan nomor laga kelas 54 kg putri cabang Muaythai PON Aceh Sumut, Sabtu (7/9/2024) malam, pelatih, ofisial dan Aceh protes.
Awalnya suporter yang berada di tribun atas berteriak wasit curang sambil menunjuk dewan juri. Suasana semakin memanas hingga pelatih dan ofisial yang berada di bawah melempar sampah ke arah dewan juri.
Beberapa ofisial Aceh naik ke atas ring untuk menghentikan pertandingan partai 19 akan dimulai. Melihat sikon yang kurang kondusif, akhirnya dewan juri meninggalkan tempat duduk.
Petugas keamanan dan panitia setempat berusaha menenangkan ofisial dan suporter, tak mereka tak bergeming.
Berhubung jam menunjukkan pukul 24.00 WIB dan suasana sudah tak kondusif, pertandingan pun dihentikan.
Seyogyanya dua atlet Muangthai Kalsel akan bertanding di nomor laga di partai 20 dan 21 yakni Dewi Raisa Ramadani yang turun di kelas 54 kg melawan Aprilia Nurul dari Bali dan Merlinda Ismayani di kelas 57 kg menghadapi Melisa Siburian (Sumut), akhirnya dibatalkan.
“Suasana kurang kondusif, sehingga dua atlet kita batal bertanding,” ujar Ketua Umum Pengprov Muangthai Kalsel, Aftahuddin, Minggu (8/9/2024).
Berdasarkan informasi dari panitia, pertandingan yang tertunda malam tadi aksn dilanjutkan mulai pukul 09.00 WIB. (ful/KPO-3)
foto
– Suasana kericuhan dari suporter dan ofisial Aceh tak terima atlet Muangthai nya kalah, Sabtu (7/9/2024) malam. (Kalimantanpost.com/ful)