Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
KalselTanah Bumbu

Nelayan Pagatan Minta Andi Rudi dan H Bahsanudin Bangunkan Bronjong Pemecah Ombak, Siap Memenangkan

×

Nelayan Pagatan Minta Andi Rudi dan H Bahsanudin Bangunkan Bronjong Pemecah Ombak, Siap Memenangkan

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 10 09 at 14.46.15 scaled e1728468987541
Space Iklan

BUTULICIN Kalimantan Post.co– Nelayan pesisir pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, bertekad memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu nomor urut 1, Andi Rudi Latif – H. Bahsanuddin.

Tekad itu digemakan nelayan usai bertatap wajah dan mendengarkan paparan visi misi Cawabup H. Bahsanuddin di Mini Resto Beach Green Orange Desa Pejala, Rabu (9/10/2024).

GBK

Mereka siap ‘menjala’ suara untuk memenangkan paslon Andi Rudi – H. Bahsanudin dalam kontestasi Pilkada 2024. “Insyaallah saya mendukung,” ucap Tajuddin, warga Pejala dengan mantap.

Alasan Tajudin memberikan pilihan kepada paslon ARB, karena visi misinya sangat ideal dengan kebutuhan masyarakat.”Selain itu saya menilai H. Bahsanuddin sangat religius, peduli dengan anak yatim dan pendidikan keagamaan,” ujarnya.

Tajuddin pun mendoakan paslon Andi Rudi Latif – H Bahsanuddin bisa terpilih dalam pilkada ini. “Mudah-mudahan ke depannya beliau bisa memimpin Tanah Bumbu,” doanya.

Dalam kampanye dialogis, sejumlah aspirasi mengemuka. Pertama, terkait wacana pembangunan bronjong pemecah ombak di tengah laut. Itu dilakukan agar kapal-kapal nelayan dan juga permukiman warga terhindar dari gelombang besar.

“Kalau bisa direklamasi atau membangun bangunan pemecah ombak yang berjarak minimal 100 meter dari bibir pantai, sehingga kapal kami bisa tambat dan dok tanpa terganggu ombak besar,” ungkap Yamin.

Usulan itu diaminkan warga Desa Jukueja, Askar. Dia mengatakan empat desa di pesisir pantai Pagatan memiliki persoalan yang sama.

“Dengan proyek itu Insyaallah masyarakat terjamin. Tidak terganggu lagi dengan adanya angin kencang, gelombang besar, karena adanya penahan itu,” tutur Askar.

Selain itu, sambungnya, pembangunan bronjong pemecah ombak itu juga menjadi sarana penunjang pariwisata yang bisa mendatangkan pemasukan bagi desa dan warga.

Baca Juga :  "Yankumham Begawi", Kemenkumham Kalsel Gelar Temu Sadar Hukum Workshop Pemahaman HKI di Martapura

H. Bahsanuddin ikut mendukung wacana itu. Dia berjanji akan menindaklanjuti seluruh aspirasi para nelayan. (*/KPO-2)

Iklan
Iklan