Cabor para renang Kalsel Babussalam, Rafli gaya dada 100m mempersembahkan emas pertama di Peparnas XVII solo.
SOLO, Kalimantanpost.com – Pertandingan hari pertama, atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Selatan Babussalam, cabang olahraga para renang berhasil meraih medali emas pertama pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.
Medali emas pertama itu diraih di kategori gaya dada 100 meter atas nama Rafli dengan catatan waktu 1:30:35. Sedangkan Ansari yang turun di gaya bebas 400 meter meraih medali perak dengan catatan waktu 6:43:84.
Pelatih para renang NPCI Kalsel Djuhriannoor mengucapkan syukur atas raihan medali emas dan perak untuk atlet renang NPC Kalsel.
“Kami bersyukur dua atlet para renang NPC Kalsel atas nama Rafli meraih medali emas dan Ansari meraih medali perak,” kata Djuhriannoor yang biasa disapa dengan panggilan Boss Atenk ini di venue Intan Pari, Senin (7/10/2024).
Atenk mengatakan pertandingan di kategori gaya dada 100 meter ini atlet Kalsel sebenarnya baru pertama kali mengikuti pertandingan di ajang Peparnas.
“Kita di nomor ini baru pertama kali ikut. Dan hasilnya atlet kita Rafli mampu meungguli lawan dengan catatan waktu tercepat sehingga memperoleh medali emas,” ujarnya.
Ia berharap atlet para renang lain yang akan turun di nomor berikutnya, juga bisa menorehkan prestasi dan menambah pundi-pundi medali untuk Kalsel.
“Kita optimis di nomor berikutnya atlet Para Renang NPC Kalsel dapat menambah perolehan medali,” katanya.
Sementara itu, Rafli merasa bangga berhasil menjadi juara pertama di nomor 100 meter gaya dada.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara satu dan mendapatkan medali emas. Karena baru pertama kali mengikuti Peparnas,” kata Rafli.
Untuk diketahui, Kontingen Kalsel juga meraih medali emas atletik nomor tolak peluru klasifikasi F41 atas nama Udri limit 9,88m. Perak 9,16m para Jateng dan perunggu 7,94 para Sulsel.
Atlet paralimpik Kalsel juga meraih perak atas nama Ahmad Jajuli yang turun di kategori lempar cakram. (nfr/k-9)