MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kamis (17/10/23). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau sarana dan prasarana serta memperkuat komitmen pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dalam kunjungan ini, Ibnu Chuldun didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, beserta jajaran.
Ibnu Chuldun dan rombongan disambut oleh jajaran Lapas Narkotika Karang Intan dengan yel-yel semangat yang dipimpin oleh Duta Layanan Lapas. Duta Layanan tersebut menjelaskan peran dan tanggung jawab dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berjalan secara prima.
“Pelayanan yang profesional dan penuh integritas adalah fondasi penting untuk menciptakan kepercayaan publik terhadap Lapas,” ujar Ibnu Chuldun.
Setelah penyambutan, Ibnu Chuldun bersama Kakanwil dan Kepala Lapas, Edi Mulyono meninjau berbagai fasilitas, termasuk Ruang Layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan inovasi layanan “Silaki” serta Ruang Laktasi. Ibnu Chuldun memberikan apresiasi atas inovasi-inovasi tersebut.
“Inovasi seperti ini yang perlu terus dikembangkan. Selain meningkatkan pelayanan, ini juga menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan mendukung kenyamanan bagi keluarga yang berkunjung,” ungkap Ibnu.
Ibnu Chuldun juga meninjau Pos Jaga Utama dan berdialog dengan petugas pos jaga terkait keamanan dan pengawasan di area Lapas. Selain itu, rombongan melakukan pengecekan pada bagian registrasi, KPLP (Kepala Pengamanan Lapas), dan bagian keamanan serta ketertiban untuk memastikan kapasitas WBP sesuai dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
“Sinkronisasi data yang baik antara lapangan dan sistem sangat penting agar manajemen kamar berjalan optimal,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Jumadi, turut menegaskan pentingnya peningkatan layanan dan pengawasan di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Lapas ini tidak hanya berfokus pada pembinaan, tetapi juga memastikan pelayanan publik berjalan sesuai standar Zona Integritas menuju WBK. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di seluruh Lapas di Kalimantan Selatan,” jelas Jumadi.
Kunjungan ini diakhiri dengan pengecekan fasilitas dapur higienis dan Satuan Amatir Eksklusif (SAE) Laskarin, yang mendapatkan apresiasi khusus dari Ibnu Chuldun. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan WBP. Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, serta memberikan masukan positif bagi pengelolaan Lapas Karang Intan ke depannya. (KPO-1)