Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Olahraga

Wasit Pimpin Kontroversial, Indonesia Ditahan Bahrain 2-2

×

Wasit Pimpin Kontroversial, Indonesia Ditahan Bahrain 2-2

Sebarkan artikel ini
IMG 20241011 WA0004
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (11/10/2024) dinihari WIB. (Kalimantanpost.com/Instagram)
Space Iklan

BAHRAIN, Kalimantanpost.com – Wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf asal Oman yang begitu kontroversial dan selalu menguntungkan tuan rumah membuat kemenangan Indonesia di depan mata buyar. Pasukan Garuda pun harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada laga ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (11/10/2024) dinihari WIB.

Wasit Ahmed Al Kaf keputusannya selalu memihak Bahrain juga tambahan waktu seharusnya 6 menit menjadi 8 menit dibabak kedua saat Indonesia unggul 2-1. Gawang Indonesia kecolongan di menit 9+8 melalui Mohamed Marhoon hingga kedudukan berubah 2-2.

GBK

Marhoon sendiri memcetak gol di menit 15, sebelum Ragnar Oratmangun menyamakan kedudukan di menit 45+3. Rafael Struick membuat Indonesia unggul di menit 73.

Hasil ini merupakan hasil imbang ketiga Indonesia, sehingga memperoleh poin 3 dari 3 kali main dan menempati posisi kelima. Sedangkan Bahrain menempati peringkat keempat dengan poin 4.

Dipertandingan melawan Bahrain, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menurunkan kiper Maarten Paes dan debutan Mees Hilgers dengan membangkucadangkan Rizki Ridho di kanan. Bek tengah ditempati Jordi Amat dan center bek kiri diisi Jay Idzes sekaligus kapten tim.

Di bek kanan dipercayakan Sandy Walsh dan bek kiri ada Calvin Verdonk. Lalu, di posisi tengah ditempati Thom Haye dan Ivar Jenner.

Kejutan dibuat Shin Tae-yong dengan memasang striker Madura United, Malik Risaldi dan membangkucadangkan Witan Sulaiman, sedangkan pemain sayap kanan ada Rafael Struick sedangkan sebagai striker ditempati Ragnar Oratmangoen.

Lalu, di posisi tengah diisi duet melawan Arab Saudi pada laga pertama, yaitu Thom Haye dan Ivar Jenner.

Untuk tiga depan, Malik akan bahu-membahu bersama Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang masih menjadi andala di juru gedor.

Baca Juga :  Kevin Diks Bakal Diturunkan Lawan Jepang dan Arab Saudi, Bakal Diambil Sumpah 7 November

Walau pun menurunkan pemain terbaiknya, permainan Timnas Indonesia cukup hati-hati menghadapi Bahrain yang melakukan pressing begitu ketat.

Indonesia dikejutkan dengan gol Bahrain melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Marhoon melakukan tendangan bebas jarak jauh yang langsung mengarah ke gawang. Tendangan Marhoon begitu keras hingga membuat Maarten Paes tak bergerak.

Bola sempat membentur mistar gawang, namun pantulannya justru melewati garis gawang Indonesia. Bahrain pun unggul 1-0.

Unggul 1-0, Bahrain mulai menerapkan permainan ‘gaya arab’, tersentuh sedikit saja langsung berguling-guling minta pelanggaran dan mengulur waktu.

Indonesia sendiri masih belum menunjukkan permainan terbaiknya dengan satu dua sentuhan dan lebih banyak memainkan bola-bola panjang hingga lebih mudah dipatahkan lini belakang Bahrain yang diperkuat Amine Benaddi dan Waleed Alhayam.

Di menit 40, Ali Madan melakukan tembakan spekulasi ke sisi kiri gawang tapi bisa di blok kiper Indonesia Maarten Paes.

Indonesia mulai merubah permainan dengan satu dua sentuhan hingga cukup merepotkan lini belakang Bahrain

Umpan Ivar Jenner kepada Sandy Walsh di menit 43 tapi dipotong kiper Bahrain, Ebrahum Lutfalla.

Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Ragnar Oratmangun di menit 45+3. Berawal dari umpan dari rusuk kiri ke mulut gawang, bola diberikan Mees Hilgers dan diteruskan ke Ragnar yang berdiri bebas sehingga dengaj mudah menaklukkan kiper Bahrain, Ebrahum Lutfalla.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong Eliano Reijnders dan Rizky Ridho menggantikan
Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Indonesia sendiri mulai menerapkan permainan satu dua sentuhaj dan mengendalikan permainan.

Di menit 73, Rafael Struick membawa Indonesia unggul 2-1. Berawal dari tusukan Marselino dengan memberikan umpan ke Thom Haye dan meneruskannya ke Rafael. Pemain pemain yang sekarang membela klub Brisbane Roar Australia ini memplesing bola dengan kaki kanan ke sudut kiri gawang Bahrain dan gol.

Baca Juga :  MU, Liverpool, Arsenal dan Tottenham ke-8 Besar, City dan Chelsea Tersingkir di Piala Carabao

Indonesia terus menggempur Bahrain. Tendangan Rafael setelah menerima umpan Ragnar di menit 77 tepat dipelukan kiper Bahrain.

Dua menit kemudian giliran Bahrain mendapat peluang melalui Komal Alaswad, tapi tendangannya lemah dan tepat dipelukan kiper Indonesia, Maarten Paes.

Di menit 80, Thom Haye diganti Nathan Tjoe-A-On.

Sundulan Jay Idzes yang ingin membuang bola dari tendangan bebas nyaris membobol gawang sendiri. Untungnya, Maarten Paes dengan sigap mengamankan bola.

Witan mendapat peluang di menit 90+2 melalui serangan balik, sayangnya tak berani melakukan tembakan spekulasi.

Petaka terjadi di menit 90+8, tendangan sudut mampu disambar Marhoo hingga kedudukan menjadi 2-2.

Gol tersebut diprotes pemain Indonesia, karena tambahan waktu melebihi dua menit dimana sebenarnya 6 menit.

Namun, wasit Ahmed Al Kaf yang kontrovesial selalu merugikan timnas Indonesia ini tak bergeming.

Usai gol, wasit pun langsung meniup peluit panjang. Kemenangan di depan mata pun buyar. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan
Ucapan