Banjarbaru, Kalimantanpost.com – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) turut berpartisipasi dalam Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru di halaman Komplek Disabilitas, Kelurahan Guntung Manggis, Kamis (28/11/2024). Kegiatan ini bertujuan membantu menekan inflasi dan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini dijadwalkan berlangsung hingga 17 Desember 2024, sebagaimana diumumkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarbaru. Sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goreng, telur, bawang, cabai, dan lainnya dijual dengan harga bersubsidi.
Branch Manager Alfamart Banjarmasin, Supriyanto, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Alfamart dalam kegiatan pasar murah adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat. “Kami memberikan subsidi harga pada produk seperti minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kilogram agar lebih terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Supriyanto, Alfamart berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Banjarbaru, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu masyarakat sekaligus mendukung stabilitas harga,” tambahnya.
Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani, ST, mengapresiasi peran Alfamart dalam pasar murah tersebut. “Keterlibatan pihak swasta seperti Alfamart menunjukkan kepedulian nyata dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok,” ujarnya.
Pasar murah ini juga menjadi salah satu upaya Pemkot Banjarbaru untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menekan angka inflasi. “Terima kasih kepada Alfamart atas dukungannya. Kami berharap kegiatan ini mendekatkan masyarakat dengan solusi kebutuhan sehari-hari,” kata Muriani.
Animo masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan ini. Terlihat warga Kelurahan Guntung Manggis dan sekitarnya berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasar.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, melalui Asisten I Setdako, Drs. Abdul Basid, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam pengendalian inflasi. “Kegiatan ini tidak hanya membantu warga, tetapi juga menjaga stabilitas harga di Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Selain mengadakan pasar murah, Pemkot Banjarbaru juga gencar melaksanakan inspeksi pasar untuk memantau harga serta menggalakkan gerakan menanam tanaman pangan guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
Pasar murah bersubsidi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan pihak swasta dalam menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat Banjarbaru, sekaligus mendukung daya beli masyarakat di tengah tekanan inflasi.(Dev/K-3)