CHINA, Kalimantanpost.com –
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Indonesia melaju ke-16 besar usai mengalahkan pemain Singapura, Loh Kean Yew 21-17, 19-21, 21-11 China Masters 2024 yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, Selasa (19/11/2024).
Jonatan Christie usai pertandingan mengatakan dirinya masih menyesuaikan dengan kondisi di sini. Adaptasinya belum maksimal. Hari ini masih kesulitan mengontrol shuttlecock dan suasana di lapangan. Beberapa kali masih cari feelingnya.
“Di gim ketiga saya hanya berpikir bagaimana kejadian di Kumamoto Masters minggu lalu tidak terulang. Jadi semaksimal mungkin untuk lebih fokus poin per poinnya. Ketika unggul tetap menekan, tidak menurunkan tempo,” ujar Jonatan kata Jonatan dikutif dari laman PBSI, Selasa.
Namun, disektor ganda putra, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin sudah lebih dulu tersingkir di babak awal.
Fikri/Daniel dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik 12-21, 18-21
Muhammad Shohibul Fikri mengatakan di gim pertama mereka tidak bisa mengembangkan permainan tapi di gim kedua berusaha bangkit. Sudah menemukan cara bermainnya tapi di poin-poin kritis banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Mereka sulit dimatikan jadi bumerang ke kaminya, kurang sabar dan kurang tahan,” ujarnya.
Daniel Marthin menambahkan Malaysia bermain sangat rapat, mereka juga mendahului permainan depan dan kami banyak mati sendirinya.
“Di awal berpasangan kami cukup lumayan baik tapi di beberapa turnamen terakhir performanya menurun. Kami mau lebih baik tahun depan, kami mau perbaiki lagi. Secara target pastinya mau juara di tahun depan dan peringkat inginnya menembus 15 besar tapi yang paling penting bagaimana kami bisa bermain baik secara konsisten dulu,” katanya.
Ditambahkan Daniel, alau sudah konsisten, mereka yakin yang lain akan mengikuti. (ful/KPO-3)