BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru mulai mengoperasikan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) baru di kawasan Simpang Empat Van Der Pijl atau Tugu Adipura. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengatasi peningkatan volume kendaraan, seiring status Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Rekayasa APILL ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Rahmat Hidayat, Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru.
Rahmat menyebutkan, pihaknya akan terus mengevaluasi uji coba pengoperasian APILL tersebut guna memastikan efektivitasnya dalam mengatur arus lalu lintas di kawasan itu.
“Kami akan melihat bagaimana kondisi lalu lintas setelah penerapan rekayasa ini. Evaluasi akan dilakukan secara berkala agar hasilnya optimal,” jelasnya.
Meski kontrak pemeliharaan perangkat APILL belum berakhir, Dinas Perhubungan berencana untuk terus mengoperasikan alat ini demi menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik.
Diharapkan dengan pengoperasian APILL, kawasan Simpang Empat Van Der Pijl menjadi lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Langkah ini sejalan dengan visi Kota Banjarbaru untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di tengah pertumbuhan kota yang pesat.(dev/KPO-3)