SEMARANG, Kalimantanpost.com – Motivasi tinggi pemain PSIS Semarang saat tampil di home base sesungguhnya yakni di Stadion Jatidiri, Semarang dalan pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 pekan ke-14 melawan Bali United FC, Rabu (11/12/2024) pukul 19.00 WIB.

Laga lawan Bali United ini menjadi momentum spesial karena PSIS akhirnya kembali ke stadion penuh sejarah itu setelah beberapa waktu harus menjadi musafir. Ini karena memang Stadion Jatidiri menjalani renovasi.

Biasanya, PSIS saat laga home menggunakan Stadion Moch Subroto Magelang sebagai kandang alternatif. Bahkan pada BRI Liga 1 2024/25 ini, PSIS juga sempat mengungsi ke Stadion Batakan Balikpapan bahkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Dengan kembali bermain di depan publik Semarang, tentunya tim asuhan pelatih Gilbert Agius makin semangat karena bakal didukung oleh suporter dan masyarakat Kota Lumpia.

Selain, tim berjuluk Mahesa Jenar ini dalam atmosfer yang bagus mengingat tiga laga terakhir dengan mencatat dua kali menang dan sekali imbang menghadirkan kepercayaan diri.

Tak heran jika seluruh penggawa PSIS, termasuk bek asing andalan Joao Ferrari memastikan siap fight untuk hasil terbaik di laga lawan Bali United FC.

Meski juga baru saja menjalani laga tandang melawan tim papan atas Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (6/12) lalu, namun Joao Ferrari mengatakan timnya sudah siap untuk kembali berlaga dengan tentunya untuk dapat kembali mencatat hasil positif.

“Persiapan memang terbilang singkat, tapi kami pemain harus dapat memaksimalkan waktu untuk recovery. Kami juga harus siap menjalankan instruksi dan strategi yang sudah disiapkan pelatih. Yang pasti kami dalam kondisi siap bertanding melawan Bali United,” kata Joao Ferrari dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, Bali United FC bertekad meraih hasil positif saat bertandang melawan PSIS. Laga ini menjadi momentum penting bagi tim setelah tiga laga terakhir berakhir tanpa kemenangan. Meskipun waktu persiapan tergolong singkat, pelatih Bali United Stefano Cugurra memastikan timnya tetap fokus.

“Persiapan kami fokus di recovery dan satu latihan taktikal. Semua pemain dalam kondisi bagus dan mudah-mudahan bisa dapat hasil positif melawan PSIS,” kata pelatih asal Brazil itu.

Dalam sejarah pertemuan di Stadion Jatidiri musim lalu, Bali United harus mengakui keunggulan PSIS dengan skor 2-1. Gol bunuh diri Mohammed Rashid dan eksekusi Gali Freitas menjadi pembeda kala itu.

Selain itu pada laga ini dia berharap timnya bisa mencatatkan hasil berbeda, mengingatkan bahwa PSIS adalah klub yang selalu menghadirkan tantangan tersendiri.

“Kami respek dengan lawan (PSIS), tetapi kami juga harus kerja keras demi hasil positif bisa meraih kemenangan di pertandingan,” ujar Stefano Cugurra.

“Setiap tahun klub pasti ada perubahan, ada pemain yang keluar dan masuk. PSIS adalah tim tradisional yang memiliki sejarah panjang, dan saya mengingatkan para pemain untuk menaruh respek terhadap semua lawan, termasuk PSIS,” imbuhnya.

Bali United saat ini menempati posisi ke-6 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin. (ful/KPO-3)

Lima Pertemuan Terakhir PSIS Semarang versus Bali United